Intip Sektor Bisnis yang Bakal Jadi Penopang IHSG Hari Ini

VIVA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia menghijau di level 5.085 pada pembukaan perdagangan Rabu 5 Agustus 2020. Posisi itu menguat 10 poin atau 0,21 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 4 Agustus 2020 di level 5.075.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan mencoba kembali bergerak menguat pada perdagangan hari ini.

"Data yang mengecewakan dari pertumbuhan pinjaman dalam negeri menjadi 1,49 persen dari ekspektasi tumbuh 5,5 persen, tidak mampu menahan optimisme investor," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 5 Agustus 2020.

Meski demikian, Lanjar menjelaskan bahwa sektor pertanian dan industri dasar yang sebelumnya telah memimpin penguatan, diramal bakal menopang IHSG untuk coba kembali menguat pada perdagangan hari ini.

Baca juga: Danareksa Institute Perkirakan Kuartal II-2020 Ekonomi RI -3,58 Persen

Hal itu juga didorong oleh naiknya harga CPO sebesar 1,79 persen yang kuat di atas 2.750 ringgit per mton, sehingga menjadi faktor utama optimisme terhadap kinerja produsen CPO dalam negeri. 

"Kami perkirakan IHSG akan bergerak kembali menguat dengan support resistance 5.030-5.157. Saham-saham yang dapat dicermati diantaranya adalah ADRO, ASII, BNGA, BRPT, CPIN, JPFA, JSMR, MAIN, PTBA," ujarnya.

Secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.975,54 dan 4.865,27.

"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.097,14 hingga 5.172,37," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal positif.

"Terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga minimal berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)