Fokus Kembangkan Pariwisata, Jokowi Anggarkan Rp14,4 Triliun pada 2021

Pemandangan laut di Labuan Bajo dari atas Hotel Ayana Komodo.
Sumber :
  • VIVAnews/Dusep Malik

VIVA – Guna mengatasi pelemahan ekonomi akibat dampak COVID-19 pemerintah akan memfokuskan pada pengembangan sektor pariwisata nasional. Sejumlah langkah pun telah dilakukan yaitu menunjuk lima destinasi super prioritas.

Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan 2021, Jokowi Anggarkan Rp104,2 Triliun

Untuk itu, dalam pidato pengantar keterangan presiden atas RUU tentang APBN tahun anggaran 2021 serta penyampaian nota keuangan di Gedung DPR/MPR, Presiden menyampaikan sejumlah poin penting guna mendorong sektor pariwisata.

Salah satunya yaitu, Presiden akan menganggarkan pembangunan pariwisata pada 2021 sebesar Rp14,4 triliun. Dana itu akan diarahkan untuk mendorong pemulihan ekonomi di sektor pariwisata nasional.

"Kebijakan dilakukan melalui pemulihan pariwisata, dengan pengembangan destinasi pada lima fokus kawasan, yaitu Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang," jelas Jokowi, Jumat 14 Agustus 2020.

Selain itu, dalam mendukung hal tersebut, Jokowi menyatakan perlu pengembangan aspek 3A yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta peningkatan pada 2P atau promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta. 

Jokowi juga meminta semua pihak dalam pengembangan pariwisata nasional perlu melakukan pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya. 

"Serta pemanfaatan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah Badan Usaha) dalam membangun pusat-pusat hiburan, seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu. (ren)