Investor Tunggu Sikap The Fed, IHSG Berpotensi Tertekan di Akhir Pekan

Papan elektronik IHSG di Bursa Efek Indonesia (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) di Bursa Efek Indonesia kembali menghijau di level 5.378 pada pembukaan perdagangan Jumat 28 Agustus 2020. Posisi itu menguat 6 poin atau 0,12 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 27 Agustus 2020 di level 5.371.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi IHSG akan bergerak tertekan di akhir pekan pada perdagangan hari ini.

"Investor melakukan aksi tunggu hasil pertemuan The Fed, sambil mencermati pergerakan ekuitas yang telah mencapai rekornya," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Jumat 28 Agustus 2020.

Selanjutnya, di akhir pekan ini pergerakan ekuitas akan tergantung pada hasil simposium kebijakan ekonomi dari The Fed, dan beberapa bank sentral Eropa lainnya.

"Kami perkirakan IHSG berpotensi bergerak tertekan di akhir pekan dengan support resistance 5.320-5.380," ujarnya.

Baca juga: Viral, Sopir Truk Zigzag Ugal-ugalan di Ngawi Bikin Bahaya Orang

Selain itu, Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ADRO, ANTM, CPIN, LSIP, SIDO, TBIG, TOWR.

Sementara secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci support dan resistance berada pada level 5.293,98 maupun 5.380,54.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI, menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, pergerakan IHSG terus berada di atas garis dari MA 20.

"Terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)