Data Kinerja Manufaktur RI Membaik, IHSG Diprediksi Semakin Menguat

Pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menghijau di level 5.327 pada pembukaan perdagangan Rabu 2 September 2020. Posisi itu menguat 16 poin atau 0,32 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 1 September 2020 di level 5.310.

Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi, IHSG bakal bergerak menguat terbatas pada perdagangan hari ini.

"Setelah sebelumnya sektor pertambangan, aneka industri, dan keuangan menjadi penopang penguatan IHSG," kata Lanjar dalam keterangan tertulisnya, Rabu 2 September 2020.

Baca juga: Ini Golongan Warga yang Dapat Pulsa Internet Rp200 Ribu

Lanjar menjelaskan, data indeks kinerja manufaktur Indonesia dirilis cukup baik yakni sebesar 50,8 dari 46,9 dan masuk pada fase ekspansi, menjadi katalis positif bagi aktivitas bisnis di dalam negeri.

Meskipun secara global, para investor masih menunggu data awal bulan seperti misalnya data inflasi dan indeks PMI manufaktur, guna melihat pemulihan ekonomi dan aktivitas bisnis.

"IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dengan support-resistance 5.200-5.370," ujarnya.

Lanjar juga memberikan rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ACES, ADRO, AKRA, BRPT, CPIN, GGRM, HMSP, JSMR, MAPI, TBLA, dan TPIA.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 5.172,37 maupun 5.380,54.

Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, dan RSI menunjukkan sinyal positif. Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern.

"Hal tersebut mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (art)