VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberikan sinyal bahwa ekonomi Indonesia masih akan berada di zona negatif, dalam waktu yang panjang. Bahkan, kondisi tersebut bisa terjadi hingga kuartal IV-2020.
Untuk kuartal III-2020, sebelumnya Sri telah memberikan informasi bahwa Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi akan bergerak di kisaran -2 persen hingga posisi terbaiknya di zona netral atau nol persen.
Kondisi itu mengindikasikan semakin kuatnya potensi resesi ekonomi terjadi di Indonesia mulai kuartal III-2020. Sebab, menurut Sri, resesi teknikal terjadi jika ekonomi terkontraksi dua kuartal berturut-turut secara tahunan.