Dibayangi Capital Outflow, IHSG Diprediksi Melemah di Akhir Pekan

Monitor elektronik IHSG
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memerah di level 5.202 pada pembukaan perdagangan Jumat 4 September 2020. Posisi itu melemah 77 poin atau 1,47 persen, dibanding penutupan perdagangan Kamis 3 September 2020 di level 5.280.

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, memprediksi, IHSG akan berada di zona merah pada perdagangan hari ini, akibat maraknya investor asing yang melakukan penarikan dana dari pasar saham.

"Investor masih akan mencermati pergerakan nilai tukar rupiah yang berfluktuasi dalam beberapa waktu terakhir," kata William dalam keterangan tertulisnya," Jumat 4 September 2020.

Baca juga: Rumah Konjen RI di Chicago AS Terbakar, Pemeriksaan Masih Dilakukan

Selain adanya capital outflow tersebut, William menjelaskan bahwa IHSG juga dibayangi penurunan harga komoditas, sebagai sentimen yang membuat indeks semakin sulit berbalik arah positif.

"Diprediksi IHSG hari ini bergerak dalam rentang support 5.102 dan resistance 5.378," ujarnya.

Sementara itu, secara teknikal, analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan rasio fibonacci, support dan resistance berada pada level 5.172,37 maupun 5.380,54.

Berdasarkan indikator, MACD berpotensi membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral.

"Terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya. (art)