Gaet Oracle dan Walmart, Trump Beri Restu TikTok Operasi di AS

TikTok.
Sumber :
  • dw

VIVA – Presiden Donald Trump akhirnya memberikan restunya pada aplikasi berbagi video viral TikTok beroperasi kembali di AS. Hal itu setelah dirinya setuju melihat kesepakatan TikTok yang akan bermitra dengan perusahaan AS yaitu Oracle dan Walmart.

Baca Juga: Keren, Viral Ojek Online Fasilitas Bintang Lima Keliling Jakarta

"Saya telah memberikan persetujuan itu, jika mereka menyelesaikannya itu bagus. Jika mereka tidak melakukannya, itu juga tidak apa-apa. Saya menyetujui kesepakatan itu dalam konsep (kerja sama)," kata Trump kepada wartawan di White House, dikutip dari CNBC, pada Senin, 21 September 2020.

Sebelumnya, aplikasi berbagi video ini akan ditunda pengoperasiannya pada 20 September 2020. Namun, dengan adanya kesepakatan ini Departemen Perdagangan AS mengumumkan akan menunda larangan transaksi AS dengan TikTok hingga Minggu depan.

Sementara itu, usai Presiden Trump memberikan pernyataan, Oracle mengumumkan terpilih sebagai penyedia cloud aman TikTok dan akan menjadi investor minoritas dengan 12,5 persen saham. TikTok mengonfirmasi peran Oracle dan mengatakan sedang bekerja dengan Walmart dalam kemitraan komersial.

Kemudian, Walmart mengatakan secara tentatif telah menyetujui pembelian 7,5 persen saham, dan CEO Doug McMillon akan bertindak sebagai salah satu dari lima anggota dewan perusahaan yang baru dibuat.

"Selain itu, kami akan bekerja menuju penawaran umum perdana perusahaan di Amerika Serikat dalam tahun depan untuk membawa lebih banyak kepemilikan kepada warga Amerika," kata juru bicara Walmart dalam sebuah pernyataan.

Lalu, perusahaan induk TikTok di China, ByteDance, akan memiliki 80 persen sisa saham TikTok. Namun, karena 40 persen dari ByteDance dimiliki oleh perusahaan modal ventura A.S, administrasi Trump secara teknis dapat mengklaim TikTok Global sekarang mayoritas dimiliki oleh AS.

Sedangkan TikTok mengatakan akan mempertahankan dan memperluas kantor pusatnya di AS, sambil menghadirkan 25.000 pekerjaan di seluruh negeri. Trump juga mengatakan perusahaan baru kemungkinan akan didirikan di Texas.

Adapun keuntungan dari perusahaan tersebut, Trump mengatakan sebesar US$5 miliar akan digunakan untuk dana pendirikan. Lalu, US$5 miliar akan dipakai untuk setoran pajak dan TikTok akan menyediakan video online untuk mengajar anak-anak tentang sejarah, sains, dan mata pelajaran lainnya.

“Kami akan menyiapkan dana yang sangat besar untuk pendidikan pemuda Amerika dan itu akan bagus. Itu adalah kontribusi yang saya minta,” kata Trump. (ase)