Genjot Transaksi Elektronik, BTN Akuisisi 25 Ribu EDC Tahun ini

sorot non tunai - gesek kartu - indomart - mesin edc
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk terus melakukan akuisisi merchant lokal dan nasional sebagai merchant mesin Electronic Data Capture (EDC). Langkah itu untuk meningkatkan perolehan fee based income dan dana murah atau low cost funding.

Direktur Utama Bank BTN, Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, persaingan bisnis saat ini banyak membutuhkan inovasi apalagi pada saat pandemi. Langkah ini pun sejalan dengan upaya transformasi digital perseroan.

Menurutnya, kebutuhan masyarakat yang makin lengkap dan modern perlu diimbangi dengan layanan berbasis digital yang mempunyai akses ke banyak layanan.

Baca juga: Sri Mulyani Ingin Jaminan Halal Tak Bebankan Daya Saing Industri

"Sampai dengan akhir tahun BTN telah siap melakukan akuisisi sekitar 25.000 EDC yang dapat dimanfaatkan oleh nasabah BTN sebagai bentuk layanan lebih yang dapat kami berikan," kata Pahala dikutip dari keterangannya Senin, 21 September 2020.

Sementara itu, Direktur Operation, IT, & Digital Banking BTN Andi Nirwoto mengatakan, perseroan telah merambah berbagai merchant khususnya yang berkaitan dengan sektor properti. Hal itu sejalan dengan bisnis utamanya. 

BTN, lanjut Andi, telah menyediakan EDC mulai dari para pengembang, toko alat dan bahan bangunan, hingga kantor notaris. Perseroan pun aktif mengakuisisi merchant dari sektor lain mulai dari makanan, fasilitas kesehatan, tempat wisata, hingga perusahaan retail. 

“Saat ini kami sedang mengimplementasikan akuisisi 22.000 EDC dengan Indomaret. Sampai akhir tahun kami berupaya akan ada 25.000 EDC BTN yang terpasang untuk melayani transaksi para nasabah kami,” kata Andi. 

Menurut Andi, upaya memaksimalkan bisnis acquiring tersebut juga sejalan dengan komitmen meningkatkan dana murah. Tujuannya, untuk mendukung bisnis pembiayaan perumahan perseroan dalam rangka menyukseskan Program Satu Juta Rumah. 

Selain Indomaret, beberapa merchant yang diakuisisi di antaranya Steak Hotel By Holicow, TWC Borobudur, TWC Prambanan, Krisna Oleh-Oleh Khas Bali, The Keranjang, dan Alfamart. 

Sementara itu, hingga akhir Agustus 2020, emiten bersandi saham BBTN ini mencatatkan jumlah transaksi melalui lini electronic banking mencapai lebih dari 132 juta transaksi.  Jumlah tersebut naik sekitar 29,05 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari 102,95 juta transaksi di periode yang sama tahun lalu. 

“Kami akan terus memaksimalkan bisnis acquiring ini untuk mempermudah nasabah kami dalam bertransaksi menggunakan BTN,” ujar Andi.