Kemenhub Ungkap Alasan Tol Laut Tak Maksimal, Muatan Balik Sepi

Salah satu kapal kargo tol laut.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H Purnomo, menegaskan, pihaknya membutuhkan dukungan dan peran besar dari para stakeholder terkait, dalam upaya optimalisasi program tol laut.

Dukungan maksimal itu khususnya dari Kementerian Perdagangan. Agar bagaimana program tol laut itu bisa turut mengendalikan harga barang kebutuhan supaya tidak terjadi disparitas antara pelabuhan asal dan pelabuhan tujuan.

"Selain itu, hal yang harus ditekankan adalah bagaimana agar muatan balik bisa benar-benar kita tingkatkan secara sistemik," kata Agus dalam telekonferensi, Senin 21 September 2020.

Baca jugaBos Sampoerna Minta Tarif Cukai dan Harga Rokok Tak Naik Tahun Depan

Agus menekankan, rendahnya angka muatan balik pada program tol laut itu merupakan salah satu aspek kelemahan. Butuh komitmen pihak-pihak terkait dalam perbaikannya.

Salah satu cara yang tengah diupayakan oleh Ditjen Hubungan Laut Kemenhub, adalah dengan merangsang animo pengiriman produk atau barang yang dapat menjadi muatan. Khususnya pada jalur balik pelayaran ke pelabuhan awal.

"Yakni dengan membuat daerah-daerah tujuan dari kapal tol laut itu agar bisa menciptakan muatan dari daerah tujuan tersebut, supaya bisa dibawa balik ke daerah awal," ujar Agus.

Dia mengakui, permasalahan rendahnya muatan balik inilah yang menjadi salah satu tantangan utama pihaknya dalam menjalankan dan menyukseskan program tol laut.

"Bahwa ini sudah ada jalur distribusi barang yang diciptakan dari wilayah-wilayah yang surplus di wilayah Indonesia bagian barat, ke wilayah-wilayah terpencil, terluar, dengan angkutan yang sudah disiapkan," tutur Agus.

"Maka marilah kita sama-sama memanfaatkan jalur yang sudah tersedia ini, agar bagaimana upaya menciptakan pertumbuhan ekonomi di wilayah tujuan itu bisa berhasil," ujarnya. (art)