VIVA – Resesi ekonomi indonesia semakin pasti. Pemerintah memperkirakan kuartal III-2020 ekonomi masih berada di zona kontraksi setelah sebelumnya pada kuartal II minus 5,32 persen.
Meski terus mengalami kontraksi, Bank Indonesia memastikan akan terus menjaga fundamental ekonomi Indonesia tetap kuat. Ditunjukkan dengan kontraksi ekonominya yang tidak akan sedalam negara lain.
"Meski kontraksi, kita jauh lebih baik dari negara-negara di ASEAN. Ini pertanda fundamental terus kita jaga," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia Dody Budi Waluyo dalam webinar Rabu 23 September 2020.
Baca juga: Bicara Pandemi di Sidang PBB, Jokowi: No One is Safe Until Everyone is