Cerita Soal Sogokan, Sri Mulyani: Nilainya Bisa Jutaan hingga Miliaran

Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menceritakan bahayanya tugas seorang pengelola keuangan negara. Banyak godaan yang dihadapi termasuk persoalan sogok menyogok.

Sri menceritakan hal tersebut saat memberikan kata sambutan terhadap para wisudawan dan wisudawati Politeknik Keuangan Negara STAN yang lulus hari ini, Rabu 14 Oktober 2020.

"Kalian bekerja di bidang keuangan negara. Ini adalah uang masyarakat, bangsa, negara bukan uang kita, bukan uang nenek moyang kita dan bukan uang untuk anak cucu kita sendiri," ungkap Sri.

Baca juga: Pesan Sri Mulyani bagi Wisudawan STAN, agar Tak Sia-siakan Uang Negara

Menurut Sri, pengelolaan uang negara memiliki godaan besar yang bisa membuat orang tergelincir dan kehilangan integritasnya. Bahkan, dia mengingatkan untuk selalu berdoa supaya terhindar dari godaan uang.

"Kalau kalian makhluk beragama dan pasti berdoa ingatkan diri kalian sendiri, ya Allah ya Tuhan, jagalah hati dan pikiran saya untuk tetap tidak tergoda kepada uang karena kalian bekerja di bidang keuangan negara," ucap Sri.

Menurut mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu, integritas adalah sesuatu yang tidak boleh diperjual belikan. Sebab integritas menggambarkan karakter manusia yang utuh, dan jika integritas diperjualbelikan, dia pastikan orang itu tak lagi punya nilai.

"Kalian tidak lagi berharga meskipun menghadapi kemungkinan diberikan uang sogokan. Nilainya bisa jutaan, puluhan juta, ratusan juta bahkan bisa miliaran. Namun itu tidak diperjualbelikan," tegas Menkeu Sri Mulyani. (ren)