Libur Panjang, Penjualan Tiket Pesawat Ada yang Fully Booked

Pesawat komersial Citilink dengan rute penerbangan HLP- YIA mendarat di Bandara YIA saat penerbangan perdana di Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, DI Yogyakarta, Senin, 6 Mei 2019.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

VIVA – Penjualan tiket pesawat terbang sudah mulai meningkat jelang momentum puncak mudik pada libur panjang dan cuti bersama memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1412 Hijriah.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT Angkasa Pura I, Devy Suradji, mengatakan, pantauan pada sejumlah platform penjualan tiket pesawat online, ada sejumlah maskapai penerbangan mengalami fully booked, pada momentum puncak arus mudik dan arus balik di libur panjang dan cuti bersama kali ini.

"(Penjualan tiket) Citilink sudah full booked. Kalau (tiket) Batik Air dan Lion Air masih ada," kata Devy dalam telekonferensi, Senin 26 Oktober 2020.

Guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang dan frekuensi penerbangan yang meroket secara drastis pada libur panjang dan cuti bersama kali ini, dibandingkan masa new normal sebelumnya, Devy memastikan jika pihak AP I sudah melakukan sejumlah penyesuaian.

Baca juga: Viral Pedagang Jual Es Ganja di Yogya, tapi Enggak Ditangkap Polisi

Hal itu misalnya dengan menyiagakan penuh layanan penumpang dan bandara pada 27 dan 28 Oktober 2020, yang diprediksi sebagai puncak arus mudik. "Begitupun pada tanggal 1 November 2020, yang diperkirakan akan menjadi puncak dari arus baliknya," ujar Devy.

Devy menjelaskan, perkiraan pihaknya pada musim libur panjang akhir pekan ini akan ada peningkatan pergerakan penumpang, yang mencapai sekitar 29 persen secara nasional.

"Dan jika benar hal itu bisa tercapai, maka dipastikan akan ada peningkatan penumpang di bandara AP I yang pada akhir tahun mencapai 40 persen," tuturnya.

Angkasa Pura I mencatat adanya lonjakan volume penumpang di sejumlah bandara tujuan wisata, seperti di Manado, Yogyakarta, dan Semarang. Hingga 24 Oktober 2020, jumlah frekuensi pesawat angkutan niaga berjadwal sudah mencapai 754 pergerakan, atau 40,96 persen dari total pergerakan. Sementara itu, total jumlah penumpangnya tercatat mencapai 78.980 orang atau 35,36 persen. (art)