Selain itu, lanjut Corina, BNI juga mendukung upaya pemerintah dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), melalui optimalisasi penempatan dana dari pemerintah dalam bentuk penyaluran pinjaman modal kerja.
"Khususnya pada pelaku usaha yang berorientasi ekspor, padat karya, dan ketahanan pangan," ujarnya.
Pada tahap pertama, pemerintah telah menempatkan dana sebesar Rp5 triliun. Kemudian pada 24 September 2020, pemerintah kembali memberikan tambahan penempatan sebesar Rp2,5 triliun. "Tujuan dari penempatan dana ini diharapkan akan menambah daya ungkit penyaluran kredit oleh perseroan hingga tiga kali," kata Corina.
Hingga 20 Oktober 2020, BNI tercatat telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp21,1 triliun, yang 70 persennya disalurkan pada segmen kecil terutama melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).