"Perbaikan berangsur didorong oleh percepatan realisasi stimulus fiskal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) dan perbaikan dari sisi ekspor," tuturnya.
Perekonomian dunia, dipastikannya juga telah mengalami perbaikan, ditunjukkan dari revisi proyeksi ekonomi oleh Dana Moneter Internasional atau IMF dari minus 5,2 persen menjadi minus 4,4 persen.
"Jadi ada sedikit lebih baik dibanding proyeksi Juni. Revisi tersebut ditopang pemulihan aktivitas ekonomi di kurtal III-2020 di negara-negara maju dan juga di RRT (Republik Rakyat Tiongkok)," tegas dia.
Sementara itu, Presiden Jokowi optimisi ekonomi Indonesia pada kuartal III dan IV-2020 akan segera kembali pulih. Terlebih, sebelum pandemi ekonomi Indonesia selalu tumbuh di level 5 persen.