Cari Jodoh Bisnis Energi hingga Konstruksi? Di Sini Tempatnya

Ilustrasi lahan tambang.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

VIVA – Pameran virtual sektor pertambangan dan konstruksi, Indonesia Energy & Engineering Virtual Expo atau IEE V-EXPO 2020, sedang berlangsung dari tanggal 10 hingga 13 November 2020 mendatang. Ajang ini ditegaskan bisa jadi momen cari 'jodoh' bisnis di kedua sektor ekonomi itu.

Penyelenggara, Events Director dari PT Pamerindo Indonesia, Lia Indriasari, memastikan pameran virtual ini merupakan wadah bagi para pelaku bisnis di bidang tambang dan konstruksi. Khususnya untuk menemui calon pembeli dan mitra bisnisnya masing-masing.

"Jadi gelaran acara IEE V-EXPO 2020 ini memang didesain demi membantu para klien kami untuk mempertemukannya dengan para potential buyer atau bahkan potential business partner mereka," kata Lia dalam telekonferensi, Rabu 11 November 2020.

Baca juga: Curhat Sri Mulyani Susahnya Penyaluran Bantuan ke UMKM

Lia menjelaskan, berbagai kendala yang dihadapi di sektor bisnis pertambangan dan konstruksi, khususnya setelah terjadi pandemi COVID-19 memang sempat menghambat dunia usaha, tak terkecuali bagi sektor tambang dan konstruksi itu sendiri.

Karenanya, dengan semangat untuk terus menggerakkan sektor bisnis pertambangan dan konstruksi tersebut, maka digelar lah IEE V-EXPO 2020 sebagai ajang temu bagi para stakeholder di kedua bidang itu.

"Kami ingin para pelaku bisnis di sektor tambang dan infrastruktur bisa tetap menjalankan bisnisnya dalam kondisi apapun, dan membantu mereka menemukan partner bisnis mereka melalui pameran virtual ini," ujarnya.

Lia mengatakan, meski digelar secara virtual, namun dapat dipastikan bahwa IEE V-EXPO 2020 akan mempunyai nilai tambah tersendiri. Karena, para peserta atau exhibitor bisa menjangkau lebih banyak pengunjung dan calon buyers, yang tak terbatas oleh jarak dan waktu.

Dia menjelaskan, terdapat dua garis besar dari pameran ini. Hal yang pertama yakni soal 'Energy' yang mewakili sektor pertambangan. Kedua adalah soal 'Engineering' yang mewakili sektor konstruksi, beton, teknologi bangunan, arsitektur dan desain.

Para peserta IEE V-EXPO 2020 nanti juga diperkirakan akan berasal dari sektor-sektor tersebut, yang merupakan produsen, pemasok, dan perusahaan jasa profesional untuk industri pertambangan, konstruksi, dan beton. 

"Sementara, para pengunjung pameran akan berasal dari pembeli peralatan konstruksi yang merupakan importir dan eksportir," ujar Lia.

Selain itu, akan ada juga pemilik pertambangan, kontraktor dan jasa pertambangan, perusahaan transportasi, distribusi dan penyimpanan, distributor dan agen. Serta lembaga dan asosiasi bangunan perumahan, pengembang properti dan infrastruktur, perusahaan persewaan, dan berbagai pemain dari industri terkait lainnya.

"Nantinya akan ada lebih dari 100 brand yang akan dipamerkan dalam IEE V-EXPO 2020. Tak hanya itu, ada juga 20 sesi talk series (webinar) yang terbagi dalam empat hari di masa pameran berlangsung," ujarnya. (ren)