Harga Gas Industri Diturunkan, Airlangga: Industri RI Makin Kompetitif

Menteri Koordinator Perekonomian AIrlangga Hartarto
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, memastikan pemerintah sangat sadar jika industri hulu minyak dan gas telah memegang peranan strategis untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi nasional. Karena itu insentif industri ini terus ditingkatkan salah satunya menurunkan harga gas industri.

Karena itu, pemerintah berharap bahwa peran strategis industri migas itu bukan hanya sebagai sumber penerimaan negara saja ke depannya, melainkan juga sebagai lokomotif pergerakan perekonomian nasional.

Baca juga: Ma'ruf Amin Umumkan 5 Tahun Program 1 Juta Rumah Lampaui Target

"Karena industri migas itu setiap tahunnya telah berinvestasi sebesar US$10 miliar," kata Airlangga dalam telekonferensi, Kamis 3 Desember 2020.

Selain itu, lanjut Airlangga, industri migas juga memberikan efek ganda atau multiplier effect selain penerimaan negara. Yaitu penciptaan lapangan pekerjaan yang banyak

Airlangga menjelaskan, sebagai sumber energi dan bahan baku, industri migas di Tanah Air telah memegang peranan penting dalam mendukung pengembangan industri di Indonesia. Karena itu lah pemerintah menyesuaikan harga gas untuk industri saat ini.

"Saya mengapresiasi keberhasilan dalam mengaplikasikan Perpres Nomor 40 Tahun 2016, yang membuat industri berbahan baku gas menjadi lebih kompetitif," kata Airlangga.

Mantan Menteri Perindustrian itu pun berharap bahwa para pelaku dan para stakeholder terkait lainnya di sektor hulu migas, Bisa meningkatkan perannya mendorong perkembangan di sektor hulu migas tersebut.

"Sehingga untuk memaksimalkan potensi sumber daya alam itu, maka pemerintah akan mendengarkan masukan (dari para pihak terkait) dan mendukungnya dengan beragam kebijakan ekonomi yang diperlukan," lanjut Airlangga. (ren)