Gelar Virtual Expo, BTN Pede Pertumbuhan KPR Capai 3 Persen

Direktur Utama BTN, Pahala Nugraha Mansury.
Sumber :

VIVA – Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN, Pahala N. Mansury memastikan, meskipun sektor perumahan ikut merasakan dampak dari pandemi COVID-19, namun pihaknya 'pede' untuk kembali menggelar pameran perumahan virtual.

Pahala meyakini, justru langkah semacam ini akan ikut mendorong pertumbuhan positif bagi sektor perumahan, dan diharapkan mampu mendongkrak kinerja penyaluran kredit di BTN.

"Pada tahun 2021 diprediksi pertumbuhan ekonomi akan mencapai lima persen, dan sektor perumahan akan jadi salah satu pendorong naiknya perekonomian nasional," kata Pahala dalam telekonferensi, Senin, 14 Desember 2020.

Pahala mengakui, pameran virtual expo ini adalah kelanjutan dari kegiatan serupa yang digelar BTN pada Agustus 2020 lalu. Di mana, saat itu terdapat lebih dari dua juta orang yang masuk ke tautan ipex.btnproperti.co.id, sebagai pengunjung virtual expo tersebut.

"Karenanya, kami berharap pameran virtual kali ini bisa mendongkrak penyaluran kredit dan pembiayaan perumahan, yang kami targetkan secara keseluruhan kredit akan tumbuh di kisaran 2-3 persen pada akhir tahun nanti," ujarnya.

Pahala menegaskan, penyelenggaraan pameran virtual ini akan mendukung catatan positif pada sektor perumahan, yang menjadi bisnis inti di BTN. Sebab, peluang sektor properti untuk tumbuh masih sangat besar, khususnya di tengah angka backlog perumahan yang juga masih cukup tinggi.

Melalui virtual expo ini, BTN akan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat berpenghasilan tetap dan tidak tetap untuk memiliki rumah secara online, dengan bunga KPR murah. Karena, pada pameran yang digelar untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 KPR Bank BTN ini, Pahala telah menggandeng sekitar 75 pengembang.

Melalui dukungan para pengembang tersebut, maka dipastikan akan ada sekitar ratusan proyek perumahan yang bisa dilihat dan dibeli masyarakat secara virtual melalui portal www.btnproperti.co.id

Untuk masyarakat fixed income, BTN menawarkan bunga sebesar 4,4 persen fixed selama 1 tahun. Kemudian, untuk masyarakat non-fixed income, bunga yang ditawarkan yakni sebesar 7,44 persen fixed 1 tahun. Selain itu, BTN juga memberikan promosi berupa bebas biaya admin, provisi, dan appraisal.

"Pengunjung virtual expo nanti juga bisa menikmati diskon asuransi jiwa hingga 15 persen dan top up tabungan hingga Rp440 ribu. Berbagai kemudahan itu bisa dinikmati mulai 14 Desember 2020 hingga 14 Januari 2021," ujarnya.

Diketahui, sampai Oktober 2020 BTN mencatatkan pertumbuhan positif di segmen KPR subsidi, yang tumbuh 6,09 persen secara year-on-year menjadi Rp104,46 triliun. Per Oktober pula, BTN juga tercatat telah menyalurkan KPR non-subsidi senilai Rp71,91 triliun.

Sementara pada segmen pembiayaan syariah yang didominasi KPR, BTN Syariah juga berhasil mencatatkan pertumbuhan sebesar 5,31 persen secara year-on-year menjadi Rp24,56 triliun per Oktober 2020.

Baca juga: Airlangga Proyeksi Ekonomi RI Kuartal IV-2020 Tumbuh 0,6 Persen