Perbaikan Ekonomi AS Bikin Rupiah Melemah

Karyawati menunjukkan mata uang rupiah dan dolar AS di salah satu gerai penukaran mata uang asing di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat melemah cukup signifikan pada perdagangan awal pekan ini, Senin, 11 Januari 2021. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per dolar AS.

Di pasar spot hingga pukul 10.00 WIB, rupiah telah ditransaksikan di level Rp14.109 per dolar AS. Melemah hingga 0,63 persen dari level penutupan perdagangan akhir pekan lalu di level Rp14.020 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia mematok nilai tengah rupiah hari ini di level Rp14.155 per dolar AS. Melemah dari nilai tengah akhir pekan lalu Rp14.058.

Baca juga: ESDM: Teknologi USC Jadi Road Map Penggunaan PLTU

Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan, pergerakan hari ini lebih disebabkan sentimen positif pelaku pasar keuangan terhadap perbaikan ekonomi AS.

"Sentimen ini mungkin menjadi pendorong utama penekan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini," kata dia kepada VIVA, hari ini.

Ariston menegaskan, kondisi itu tercermin dari tingkat imbal hasil obligasi AS yang masih meninggi di perdagangan akhir pekan lalu. Yield obligasi AS tenor 10 tahun tutup di kisaran 1,12 persen dari sebelumnya di 1,08 persen.

"Sentimen ini sudah mendorong pelemahan nilai tukar major dan emerging market pagi ini," ujarnya.

Ariston menilai, kenaikan imbal hasil tersebut kemungkinan karena indikasi pemulihan ekonomi AS. Bank Sentral AS dalam hasil rapatnya Kamis pekan lalu juga mengungkapkan pandangan yang serupa dengan sentimen pasar.

"Pandangan yang lebih optimis terkait pemulihan ekonomi AS ini. Kemungkinan bergerak di kisaran Rp13.950-141.00 hari ini," tutur Ariston. (lis)