Update Harga Emas 14 Januari 2021: Produk Global Naik, Antam Melorot

Konsumen menunjukkan emas batangan yang dibelinya di Butik Emas Logam Mulia, Gedung Aneka Tambang, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Harga emas internasional naik pada perdagangan pagi ini. Terdorong ekspektasi kenaikan harga konsumen di Amerika Serikat, dan banyaknya stimulus fiskal pemerintahan Joe Biden dapat memicu inflasi tinggi.

Dilansir dari CNBC, Kamis 14 Januari 2021, harga emas di pasar spot internasional naik tipis menjadi US$1.54,84 per ons.

Sementara itu, logam kuning AS ditutup naik 0,6 persen pada perdagangan Rabu waktu setempat. Emas berjangka AS dibanderol US$1.854,9 per ons.

Baca jugaRupiah Melemah, Investor Soroti Distribusi Vaksin COVID-19

Emas domestik

Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dibanderol seharga Rp955 ribu per gram. Harga emas Antam turun Rp10.000 per gram dibandingkan dengan perdagangan kemarin.

Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buy back ditetapkan seharga Rp837 ribu per gram. Harga itu turun Rp12.000 per gram.

Adapun untuk harga emas berdasarkan ukuran, yakni lima gram dijual Rp4,5 juta, 10 gram Rp9,04 juta, 25 gram Rp22,48 juta, dan 50 gram Rp45,89 juta.

Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp89,7 juta, 250 gram Rp224 juta, dan emas 500 gram Rp447,8 juta.

Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp527,5 ribu dan 1.000 gram senilai Rp895,6 juta.

Antam juga mencatat ukuran 10, 500, dan 1.000 gram tidak tersedia di butik Logam Mulia. (art)