Anggota DPR Dorong Pembentukan Satgas Investasi yang Diketuai Bahlil

VIVA – Aspek penegakan hukum diperlukan untuk mendukung terciptanya iklim investasi yang kondusif. Dengan kondisi kondusif maka bisa jadi pengerek investasi dari luar.

Demikian disampaikan Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto. Menurut dia, Kementerian Investasi yang baru saat ini mesti diimbangi dengan satuan tugas yang khusus menangani persoalan terkait investasi. 

Dia bilang satgas ini nanti yang membantu persoalan di lapangan seperti pungutan liar atau pungli, birokrasi berbelit hingga problem regulasi antar stakeholder yang tak sinkron.

"Untuk mendorong investasi. Perlu cepat didorong satuan tugas (satgas) percepatan investasi," kata Darmadi, dalam keterangannya, Sabtu, 8 Mei 2021.

Darmadi menyarankan, satgas ini nanti bisa menjadi tanggungjawab dan koordinasi yang langsung di bawah Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. "Diketuai Menteri Investasi supaya efektif," tutur politikus PDIP itu.

Kemudian, jika satgas ini terealisasi maka bisa menopang kinerja Kementerian Investasi. Kata dia, Bahlil sebagai menteri bisa lebih berani. Sebab, ia mengingatkan tugas Kementerian Investasi cukup berat di tengah upaya pemulihan ekonomi imbas pandemi COVID-19. "Harus lebih berani," harapnya.

Bagi Darmadi, saran pembentukan satgas karena sektor investasi yang masuk belum maksimal. Hal ini disebabkan masih ada kendala di lapangan.

"Karena mulai ada pelambatan dan kendala di lapangan. Jadi nantinya satgas ini harus melibatkan kepolisian dan kejaksaan supaya efektif," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi di Istana Negara, pada Rabu, 28 April 2021. Pelantikan Bahlil tersebut merujuk Surat Keputusan Presiden RI Nomor 72P/2021 tentang Pembentukan dan Pengubahan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.