Sandiaga Uno Upayakan Munas Kadin Tetap Dilaksanakan di Bali

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.
Sumber :
  • ANTARA/Naufal Fikri Yusuf

VIVA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengakui terus mempersiapkan Pulau Dewata Bali dapat segera dibuka bagi wisatawan mancanegara yang ditargetkan pada Juli 2021.

Sandiaga mengungkapkan dalam upaya menyiapkan pemulihan pariwisata Bali, pihaknya telah melaksanakan beberapa event, yakni Bali and Beyond Travel dan Arabian Travel Market (ATM) Dubai.

Selain itu, Sandiaga juga terus mengupayakan agar musyawarah nasional (munas) ke-VIII dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) agar tetap dilaksanakan di Bali, setelah sebelumnya sempat tertunda.

"Berkenaan Munas Kadin kami terus mengupayakan agar bisa diselenggarakan di Bali, tentunya karena ini merupakan ajang yang sangat strategis bagi dunia usaha. Dan kita juga ingin memperlihatkan kepada wisatawan mancanegara bahwa Bali terus mempersiapkan diri," jelas Sandiaga di Denpasar dikutip Jumat 11 Juni 2021.

Selain itu, Sandiaga juga memastikan dalam penyiapan Bali dibuka bagi wisatawan mancanegara tetap memperhatikan peningkatan kasus COVID-19 di berbagai daerah, dan sampai dengan saat ini Bali tetap terkendali.

Ia mengatakan sesuai dengan arahan Presiden pihaknya terus menyiapkan langkah-langkah pemulihan pariwisata di Bali, terutama mengenai kepatuhan protokol kesehatan dan juga langkah-langkah agar industri pariwisata di Bali mendapatkan bantuan berkaitan dengan kemampuannya untuk bertahan.

"Pada rapat awal minggu Pak Presiden akan memantau secara rinci, detail terhadap progres vaksinasi dan protokol kesehatan maupun pengendalian kasus COVID-19. Jika pra-kondisinya itu tercapai tentunya nanti keputusan terakhir di beliau yang mengacu kepada juga kesiapan daripada koridor-koridor yang sekarang dipimpin penyiapannya oleh ibu Menteri Luar Negeri," katanya.

Sandiaga menjelaskan, provinsi Bali merupakan salah satu provinsi terbaik dalam progres vaksinasi COVID-19 dari segi kecepatan penyelenggaraan vaksinasi.

"Kami mengapresiasi bahwa Bali sebagai provinsi yang mendapatkan persentase tertinggi dari targeted groups dan perintah Bapak Presiden itu enam juta dosis vaksin harus diselesaikan bulan Juli ini, jadi per hari ini Pak Gubernur menyampaikan 50 persen lebih (vaksin terdistribusi)," ungkapnya.

Selain itu, menurutnya sejauh ini Bali juga merupakan kawasan dengan jumlah tertinggi terkait dengan jumlah hotel dan restoran yang tersertifikasi Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainability (CHSE).

"Mulai bulan Juli kita akan memulai program CHSE dan Bali kita targetkan dua kali lipat dari tahun lalu, jadi 1.200 destinasi wisata hotel dan restoran akan tersertifikasi CHSE," ujar Sandiaga. (Ant)