BUMN Logistik Ini Luncurkan Layanan Trans Logistics Jawa-Sumatera

Launching Trans Logistics dari BGR Logistics.
Sumber :
  • istimewa

VIVA – PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics yang merupakan BUMN logistik di Indonesia, meluncurkan layanan jasa Trans Logistics Jawa dan Sumatera dengan skema Hub-to-Hub.

Direktur Utama BGR Logistics, M. Kuncoro Wibowo menjelaskan, inovasi dan penguatan bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan service level serta layanan jasa logistik terpadu ini, didukung dengan sistem IT yang mumpuni.

"Serta mampu memberikan satu skema layanan jasa logistik yang efisien," kata Kuncoro dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 Juni 2021.

Kuncoro menjelaskan, layanan Trans Logistics ini berlaku untuk pengiriman barang retail pulau Jawa dan Sumatera, dengan moda transportasi darat melalui skema hub-to-hub dan dooring dalam kota. 

Hal tersebut, lanjut Kuncoro dilakukan dengan tarif yang bersaing, serta sistem trace and track yang realtime dan terpantau 24 jam di command center BGR Logistics.

"Enggak tanggung-tanggung, sebagai permulaan BGR Logistics langsung membuka sembilan Hub, yaitu Jakarta, Cikampek, Semarang, Sidoarjo, Boyolali, Lampung, Palembang, Pekanbaru dan Medan," ujarnya.

Kuncoro menambahkan, keunggulan layanan Trans Logistics ini antara lain yakni kemudahan transaksi, kecepatan transportasi, dan transit poin yang dekat. 

Dengan menggunakan sistem balen, hal itu berarti bahwa ketika truk berangkat dari satu hub ke hub lainnya, truk akan membawa barang yang berbeda dari waktu berangkat maupun kembali.

"Trans Logistics ini sementara akan fokus pada Hub-Hub yang tersedia di beberapa Divre BGR Logistics, yang tersebar di Jawa dan Sumatera. Ke Depannya, tidak menutup kemungkinan untuk membuka hub-hub di wilayah lain," ujarnya.

Diketahui, ke depannya BGR Logistics akan bekerjasama dengan semua anggota BUMN Klaster Pangan, untuk mendistribusikan bahan pangan ke berbagai wilayah di Indonesia.

Harapannya, dengan adanya metode seperti ini maka bisnis dari BUMN Klaster Pangan dapat tumbuh lebih pesat lagi, serta dapat membantu pemerintah dalam menekan ongkos logistik agar tidak terlalu berat dan menjadi efisien.