Ketika Menko Luhut Tebak Penghasilan YouTuber Deddy Corbuzier

Menko Luhut di Podcast Deddy Corbuzier.
Sumber :
  • Tangkapan layar.

VIVA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang juga Koordinator PPKM Darurat Luhut Binsar Pandjaitan menebak penghasilan YouTuber Deddy Corbuzier. Hal itu terjadi saat dia hadir sebagai bintang tamu dalam PodCast Deddy.

Awalnya, Luhut membahas integritas pejabat. Di era saat ini, menurut Luhut, menghitung penghasilian pejabat atau publik figur itu sudah sangat mudah. Bahkan bawahannya saja kini juga sudah bisa menghitung penghasilan atasannya.

"Kalau saya nyuri, Ndak mungkin anak muda itu ga ngerti. Dia bisa ngitungin kantong orang berapa. Pengusaha juga ndak berani main-main (karena penghasilan bisa dihitung). Untung dia, dividen, sekian," ujar Luhut di Podcast Deddy Corbuzier, Rabu 7 Juli 2021.

"Anda kenapa megang kalkulator Anda," ujar Deddy bercanda kepada krunya.

Luhut pun menjelaskan bahwa penghasilan Deddy pun telah dihitung oleh bawahannya. "Kamu Ded dihitung (penghasilannya) sama Seto itu tadi," ujar Luhut.

"Saya dikritik sama dia tadi, dikoreksi. Bukan good money pak (penghasilannya Deddy), tapi very good money. Very-nya itu ditekan lagi. Jadi bukan good money," kata Luhut.

Untuk itu, dia menegaskan, pemimpin saat ini seharusnya memberi contoh yang baik untuk penerus selanjutnya. Jangan korupsi dan jangan merusak pikiran generasi penerus. Bekerjalah dengan hati.

"Kalau saya (misalnya) korupsi, pasti tahu lah. Tapi apakah saya mau prejudice my reputation (merusak reputasi saya) untuk itu.. Bos saya, Presiden aja enggak gituan masa saya gituan," ujar Luhut berpesan.

Seperti dihimpun VIVA dari data Socialblade, penghasilan YouTuber Deddy Corbuzier per bulan saat ini diestimasikan ada di kisaran US$26,2 ribu sampai US$418 ribu atau sekitar Rp379 juta sampai Rp6,06 miliar (dengan asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS).

Sedangkan per tahun diestimasikan di angka US$313,8 ribu sampai US$5 juta atau sekitar Rp4,5 miliar sampai Rp72,5 miliar.

Baca juga: COVID-19 Mengganas, Intip Skenario Terburuk Versi Sri Mulyani