Tarif Angkutan Kota Bogor Turun Terbesar

Sumber :

VIVAnews - Meski penurunan tarif transportasi akibat penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) Desember 2008 belum terasa, namun beberapa daerah sudah menurunkan tarif. Penurunan tarif tertinggi dilakukan oleh angkutan kota Bogor sebesar 20 persen.

Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, beberapa daerah yang telah memberikan respon tindak lanjut terhadap penurunan harga solar 15 Desember 2008 adalah angkutan Kota DKI sebesar 8 persen. Untup angkutan kota dalam propinsi (AKDP) propinsi Jawa Barat turun 10 persen, dimana angkutan kota Garut turun 5 persen, Karawang turun 5 persen, Majalengka turun 4-7 persen, dan Bogor 20 persen.

AKDP Jawa Tengah turun 5 persen, AKDP Sumatera Utara turun 5 persen, AKDP Bali telah turun 5 persen, AKDP Gorntalo turun 4,5 persen dan angkutan kota Bengkulu turun 15 persen.

Rencananya, selain menurunkan harga BBM, pemerintah juga menetapkan penurunan tarif transportasi sebesar 10 persen mulai 15 Januari 2009. Penurunan 10 persen itu berlaku bagi angkutan Antar Kota Antar Propinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Propinsi (AKDP), Angkutan Kota, Ferry (Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan), dan Kereta Api.

"Dengan pertimbangan sistem lokal di masing-masing daerah, bisa penurunannya bisa lebih besar dari 10 persen, tergantung daerahnya," kata dia.