BKPM: Target Investasi Tahun Ini Rp390,3 Triliun

VIVAnews - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan pada 2013 bisa menarik investasi masuk ke Indonesia sebesar Rp390,3 triliun. Angka ini lebih tinggi 24,6 persen dari realisasi investasi sepanjang 2012 sebesar Rp313,2 triliun.

"Kita berharap target investasi 2013 bisa dicapai walaupun angkanya cukup besar," kata Kepala BKPM Chatib Basri di Jakarta, Selasa 22 Januari 2012.

Chatib merinci Penanaman Modal Asing (PMA) pada 2013 dapat mencapai Rp272,6 triliun, lebih tinggi 23,3 persen dari realisasi 2012 sebesar Rp221 triliun. Sedangkan untuk Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) 2013 ditargetkan Rp117,7 triliun, lebih tinggi 27,6 persen dari realisasi 2012 sebesar Rp92,2 triliun.

Chatib optimis target 2013 akan kembali tembus, pasalnya ada beberapa kondisi yang menguntungkan negara-negara ekonomi berkembang (emerging market) seperti Indonesia di tengah krisis ekonomi global.

"Pertama, The Fed kemungkinan akan menggelontorkan uang sebagai stimulus, begitu juga dengan Eropa," katanya.

Dana stimulus tersebut, katanya, tidak mungkin lagi diinvestasikan di Eropa atau Amerika. Salah satu opsi yang paling memungkinkan adalah menanamkan investasi di negara emerging market.

Sedangkan di berbagai negara emerging market, Indonesia saat ini dinilai paling menarik. Ia menjelaskan pertumbuhan negara ekonomi berkembang seperti Brazil hanya tumbuh 1 persen, China 7 persen dengan resiko perlambatan ekonomi.

"Indonesia yang sedang berkembang kemungkinan besar akan dilirik," ujarnya. (eh)