Volvo Coba-coba Jual Sedan Produksi Tiongkok di AS

VIVAnews - Volvo Car Group berencana mengekspor sedannya yang diproduksi di Tiongkok ke Amerika Serikat dan bahkan mulai mempertimbangkan kemungkinan membangun pabrik di Negara Paman Sam itu.

Seperti diberitakan Reuters, Minggu 11 Januari 2015, Kedua langkah tersebut akan memberi pengaruh yang signifikan bagi industri otomotif dan induk perusahaan Volvo, Zhejiang Geely Holding Group Co. Baca:

Sejauh ini, para produsen otomotif global tidak banyak yang memiliki keberanian untuk menjajal pasar AS dengan mobil pabrikan Tiongkok dalam jumlah besar. Upaya-upaya produsen mobil Tiongkok untuk mengekspor kendaraan ke AS pun sering kandas.

Volvo menyusul pesaingnya, BMW dan Mercedes, dalam membangun pabrik mobilnya di AS. Kedua perusahaan asal Jerman itu telah lebih dulu memulai produksi di AS setelah terjadi gejolak nilai tukar mata uang di negaranya.

Pejabat eksekutif Zhejiang Geely menyatakan bahwa ada kemungkinan besar Volvo mengekspor produk unggulannya di kelas sedan yang dilengkapi dengan perkembangan teknologi terbaru.

Mobil yang akan dikirim dari Tiongkok itu disebut merupakan Volvo S60L, versi ukuran panjang dari sedan S60 yang diproduksi Volvo di kota Chengdu lebih dari setahun yang lalu.

Langkah ini bertujuan untuk menghidupkan kembali kejayaan Volvo di pasar AS, di mana pada tahun lalu tercatat penjualannya hanya mencapai 56.371 unit atau turun 8 persen dibanding capaian 2013.

Pasar AS, yang telah lama menjadi pasar terbesar Volvo, tahun lalu terkalahkan oleh Tiongkok. Konsumen di Tiongkok membeli 81.221 Volvo pada 2014 atau naik 33 persen dibanding capaian 2013. (ren)


Baca juga: