Kepala Bappenas: Pelemahan Rupiah Tak Hambat Infrastruktur
- Dokumentasi Kementerian Koordinator Kemaritiman
"Pembangunan infrastruktur tetap digenjot karena menjadi prioritas. Tidak akan direm atau pun diperlambat," ujar Andrinof di Jakarta, Jumat, 20 Maret 2015.
Depresiasi rupiah yang kini menembus level Rp13 ribu per dolar Amerika Serikat disebut-sebut membuat pemerintah akan mengurangi porsi belanja modal yang sebagian besar diimpor. Hal itu menimbulkan kekhawatiran defisit transaksi berjalan bisa melebar karena tren penguatan dolar.
"Perkiraan defisit masih sesuai dengan target, yakni di kisaran tiga persen," tuturnya.
Dia menjelaskan, ada beberapa upaya agar penguatan dolar tidak mempengaruhi pembangunan infrastruktur. Salah satunya dengan mengurangi impor barang modal dan menggantinya dengan produk dalam negeri.
"Jadi produk dalam negeri dioptimalkan," ujarnya. (one)