Kementan Kucurkan Rp49 M untuk Data Tanaman Pangan

Panen tomat
Sumber :
  • ANTARA/ Aloysius Jarot Nugroho

VIVA.co.id - Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian (Kementan), Hasil Sembiring mengatakan, untuk memperoleh data mengenai tanaman pangan, pihaknya telah menganggarkan sebanyak Rp49 miliar sejak Juni 2015 lalu.

Hal ini dilakukan untuk membantu memperoleh data yang akurat terkait tanaman pangan. Menurutnya, anggaran ini digunakan untuk memperbaiki kinerja tenaga kerja di lapangan. "Kita berusaha memperbaiki data ini dari bulan Juni. Ini saja kita mengeluarkan anggaran hampir Rp49 miliar, untuk me-refresh kembali tenaga-tenaga itu. Kita belikan alatnya kalau tidak ada, kalau teman-teman sudah mulai bosan, kita kasih refresh, kita kasih pelatihan, kita tambah honor mereka, supaya mereka lebih giat," ujar Hasil di kantornya, Jakarta, Kamis, 26 November 2015.

Ia mengatakan, selama ini tidak ada data tanaman pangan yang ditutup-tutupi atau disembunyikan dari lembaganya itu. "Kita terbuka soal data, kita selalu mengecek teknik penghitungan tanam dan panen, langsung ke Kantor Cabang Dinas (KCD), tidak melalui pemerintah daerah," ujarnya menjelaskan.

"Kami heran, kalau data pangan naik, maka kami dipersoalkan, bila data turun tak dipersoalkan, mau dibawa kemana negara ini."

Tanggapan hasil ini tak lepas dari laporan Badan Pusat Statistik (BPS), yang menyebutkan bahwa data Kementan terlalu tinggi, terutama soal data luas panen. Hal ini karena BPS mendapatkan data luas panen langsung dari Kementan. Sehingga perhitungan data BPS tersebut sesuai dengan data yang didapatkan dari Kementan.

(mus)