Beda Kontribusi UKM Indonesia dengan UKM Amerika

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Sumber :
  • VIVA / Nuvola
VIVA.co.id - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, menyebut kontribusi usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia lebih kecil daripada kontribusi UKM di Amerika Serikat.
 
UKM di Indonesia, kata Menteri, berkontribusi sebesar 50 persen pada produk domestik bruto (PDB) dan usaha serupa di Amerika menyumbang 60 persen pada PDB negara itu.
 
Dia menjelaskan bahwa jaringan UKM di Amerika telah terkoneksi dengan baik. "Jadi, kita punya potensi outside buat UKM," kata Menteri dalam acara Indonesia-Malaysia, Building The Digital ASEAN Economic Community (AEC) di Jakarta, pada Selasa, 23 Februari 2016.
 
Dikatakan juga bahwa jumlah UKM di Indonesia terbesar di wilayah Asia Tenggara (Asean), yang mencapai 56 juta unit. "Sementara itu, di negara ASEAN, tanpa Indonesia, potensi UKM-nya ada 8 juta," katanya.
 
Rudiantara menambahkan, pemerintah telah merevisi regulasi tentang Daftar Negatif Investasi (DNI). Dalam aturan yang telah direvisi itu dikatakan bahwa di marketplace yang investasinya sekitar Rp10-100 miliar, investor asing bisa menanamkan modalnya sebesar 49 persen dan perusahaan yang investasinya di atas Rp100 miliar, boleh dimiliki sepenuhnya oleh asing.