Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Teknologi Canggih

Kereta cepat. Ilustrasi.
Sumber :
  • BBC

VIVA.co.id – PT Kereta Cepat Indonesia-China, selaku konsorsium pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, menggandeng Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi sebagai mitra dalam upaya menghasilkan pemanfaatan standar dan sertifikasi sistem sarana dan prasarana kereta cepat.

Direktur Utama PT KCIC Hanggoro Budi Wiryawan mengungkapkan, kereta cepat yang rencananya bisa beroperasi pada Mei 2019 ini memang bakal sarat teknologi yang mumpuni. Mulai dari konstruksi sipil, infrastruktur, teknologi Electric Multiple Unit, sampai dengan teknologi keselamatan kereta cepat.

“Keterlibatan BPPT akan dirumuskan dalam perjanjian kerjasama, agar program alih teknologi lebih terencana dan sistematis,” ujar Hanggoro dalam diskusi di Hause Rooftop Jakarta, Kamis, 30 Juni 2016.

Sebelumnya, PT KCIC juga telah mempersiapkan serangkaian pelatihan teknis untuk sumber daya manusia, terkait pengelolaan kereta cepat yang rencananya dilaksanakan secara bertahap. Saat ini, pelatihan kualitas SDM tersebut telah terbagi dua gelombang, yakni pada Maret dan Mei 2016 lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pusat Teknologi Sistem dan Prasarana Transportasi BPPT Rizqon Fajar menyatakan komitmennya untuk mendorong kemajuan pembangunan sistem transportasi perkereta-apian yang tangguh di Indonesia. Dalam hal ini, tentu pembangunan kereta cepat.

“Teknologi kereta cepat ini menjadi solusi bagi masa depan transportasi nasional, yang diharapkan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.