Menteri Pertanian Panen Raya setelah Poso Dinyatakan Aman

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (duduk-kanan), dan Panglima Kodam Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, dalam panen raya di Poso pada Selasa, 13 Desember 2016.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Abdullah Hamann

VIVA.co.id – Operasi teritorial oleh TNI di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, diklaim berhasil. Sejumlah sawah yang dicetak dalam operasi itu kini menguning dan siap dipanen. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman didaulat memanen raya di Poso pada Selasa, 13 Desember 2016.

Panen raya di Desa Masamba, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, itu dilakukan Menteri sebagai simbol keberhasilan operasi teritorial oleh TNI sejak awal 2016. Operasi teritorial sebagai operasi imbangan dari operasi perburuan teroris bersandi Operasi Tinombala itu berhasil menjadikan wilayah Poso surplus beras.

Untuk menumbuhkan minat masyarakat Poso di bidang pertanian, Menteri bersama Panglima Kodam VII/Wirabuana, Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti, memberikan bantuan sejumlah alat mesin pertanian kepada masyarakat Poso.

“Poso ini mendapatkan 860 miliar rupiah bantuan pemerintah hanya dari sektor pertanian di luar bantuan langsung. Poso merupakan daerah terbanyak bantuannya di bidang pertanian,” kata Menteri.

Operasi teritorial di Poso itu dilakukan TNI setelah sejumlah buronan kasus terorisme berhasil ditangani dalam Operasi Tinombala. Dalam operasi teritorial, TNI mencetak ribuan hektare sawah di 27 desa pada 17 kecamatan di Kabupaten Poso.

Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti mengakui panen raya itu hasil operasi teritorial selama tahun 2016. Dari ribuan hektare sawah yang dicetak TNI, sebagian besar siap dipanen secara serentak.

“Ini operasi imbangan dari Operasi Tinombala. Tujuannya agar masyarakat lebih memfokuskan diri ke bidang pertanian agar ke depan Poso menjadi salah satu lumbung beras di Sulawesi Tengah,” kata Agus.

(ren)