Menko Darmin Ingin Penyaluran Bansos Pakai Basis Data Kuat

Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Ginanjar Mukti

VIVA.co.id – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menginginkan, agar program Bantuan Pangan Non Tunai bisa tepat sasaran. Diperlukan basis data yang kuat, untuk merealisasikan hal tersebut.

"Datanya harus kuat, by name, by address," jelas Darmin, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin 8 Mei 2017.

Presiden Joko Widodo pada Februari 2017 lalu telah meluncurkan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), yang merupakan pengganti program pembagian Beras untuk Keluarga Sejahtera. Nantinya, BPNT akan dibagikan kepada 1,2 juta Keluarga Penerima Manfaat.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu menilai, pembagian beras untuk keluarga sejahtera (Rastra) selama ini tidak menggunakan data yang cukup akurat. Maka dari itu, pemerintah tidak ingin mengulang kesalahan serupa dalam penyaluran BPNT.

"Jadi sekarang harus pakai data. Kalau dahulu, Lurahnya atau kepala desa yang bagi-bagi," ujarnya.

Sebagai informasi, nantinya masyarakat miskin penerima bantuan akan diberikan kartu yang berisi uang elektronik atau e-money. Total 1,2 juta KPM yang mendapatkan BPNT, berada di 44 kota yang tersebar di seluruh Indonesia.