Nekat, Trump Resmikan Kedubes AS di Yerusalem Mei 2018

Presiden AS Donald Trump (kiri) bersama PM Israel Benjamin Netanyahu.
Sumber :
  • Kobi Gideon/Government Press Office (GPO)/File Handout via REUTERS

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan berangkat ke Israel untuk meresmikan secara langsung Kedutaan Besar Amerika Serikat di Yerusalem. Hal ini tak menghiraukan hasil resolusi dari Sidang Majelis Umum PBB.

Saat bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Oval Office pekan ini, Trump mengatakan tengah mempertimbangkan kunjungan kedua ke Yerusalem sebagai presiden. Pembukaan Kedubes AS rencananya dilakukan pada Mei 2018.

"Kami sedang melihat hal itu. Jika bisa, saya akan melakukannya," kata Trump, dikutip dari Reuters, Selasa, 6 Maret 2018.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemindahan Kedubes AS ke Yerusalem awalnya akan dilakukan pada 2019 mendatang lantaran masih banyak persiapan yang harus dilakukan, termasuk gedung dan lahan yang akan dipakai untuk operasional kedutaan.

Namun beberapa waktu lalu diumumkan kembali bahwa peresmian Kedubes AS akan dilakukan bertepatan dengan hari Kemerdekaan Israel yang ke-70 tahun Mei mendatang. Hal ini terbilang mengejutkan dan jauh lebih awal dari prediksi sebelumnya.

Menurut pernyataan Kemlu AS, kedubes akan ditempatkan di sebuah bangunan yang selama ini digunakan sebagai kantor konsuler. Namun pihak terkait masih berupaya mencari gedung yang lebih besar, untuk dijadikan sebagai kedutaan yang lebih permanen dan mengakui bahwa pencarian gedung baru membutuhkan waktu lama. (ren)