Ingin Kurangi Kemacetan, Melbourne Bangun Jalur Kereta Bawah Tanah

Peta yang diajukan oleh Pemerintah Victoria untuk Bangun Jalur Kereta Baru.
Sumber :
  • abc

Pemerintah negara bagian Victoria, Australia, yang kini dikuasai oleh Partai Buruh telah mengumumkan sebuah rencana untuk membangun jalur kereta bawah tanah yang menghubungkan kawasan barat dan timur melewati bandar udara. Proyek besar ini bernilai miliaran dolar Australia.

Jalur kereta baru nanti panjangnya akan mencapai 90 kilometer, yang disebut sebagai "Ring Road", akan melintas antara Cheltenham dan Werribee melalui Bandara Udara Melbourne. Termasuk dalam proyek ini adalah 12 stasiun baru.

Proyek senilai AU$50 miliar, atau lebih dari Rp 500 triliun, akan memudahkan para komuter untuk melakukan perjalanan ke kawasan-kawasan pinggiran, atau "suburb" tanpa harus ke pusat kota terlebih dahulu.

Pemerintah mengatakan proyek ini sebagai "proyek transportasi umum terbesar dalam sejarah Australia"

Lintasan baru ini akan menghubungkan stasiun-stasiun utama di tiap "suburb", selain juga ada stasiun jika hendak bertukar jalur bagi mereka yang hendak menuju kawasan pedalaman.

Kepala negara bagian, atau "Premier" Daniel Andrews mengumumkan proyek baru ini melalui video Facebook.

External Link: Pengumuman Proyek Jalur Kereta

Menteri Transportasi di Victoria, Jacinta Allan mengatakan biaya di awal proyek akan bernilai AU$ 300 juta, atau lebih dari Rp 3 triliun, dan rencananya konstruksi akan dimulai pada tahun 2022.

Menurutnya, jalur kereta baru akan membawa 400.000 penumpang per hari dan mengurangi 200.000 mobil dari jalan-jalan utama.

"Ini akan menjadi investasi," katanya.

"Sama seperti investasi sebelumnya dengan City Loop [jalur pusat kota] yang dimulai beberapa dekade lalu, investasi untuk Ring Road juga dibuat dibuat beberapa dekade lalu."

Pengumuman menjadi yang terbaru dalam serangkaian proyek infrastruktur besar dibawah pemerintahan Daniel Andrews.

Pembangunan untuk proyek terowongan metro senilai AU$ 11 miliar, atau lebih dari Rp 11 triliun telah dimulai dengan membangun lima stasiun bawah tanah baru di pusat kota Melbourne. Sementara pemerintahan Partai Buruh mengatakan jalur kereta yang sudah lama ditunggu-tunggu, yakni menuju bandara udara baru akan dimulai tahun 2022.

Proyek lain yang juga sudah dimulai adalah pekerjaan awal untuk proyek bawah tanah "West Gate", yang bernilai AU$ 6,7 miliar, atau hampir Rp 7 triliun. Proyek ini akan menghubungkan "West Gate Freeway" ke CityLink.


Dengan jalur kereta baru, warga tak perlu lagi ke pusat kota dulu untuk melakukan perjalanan.

ABC News: Danielle Bonica

Pemerintah Victoria mengatakan proyek pembangunan jalur kereta baru ini juga akan menciptakan 20.000 lapangan pekerjaan baru selama konstruksi berlangsung.

Jacinta mengatakan kawasan pinggiran di tenggara Melbourne timur akan menjadi prioritas, termasuk menghubungkan Cheltenham ke Box Hill.

Dewan Properti Australia mengatakan usulan adanya jalur kereta di pinggiran kota akan membantu mengatasi meningkatnya populasi di Melbourne.

"Ini adalah pengumuman besar yang juga berani dilakukan oleh Pemerintah," kata direktur eksekutif Dewan Properti Australia untuk Victoria, Matthew Kandelaar.

"Pekan ini populasi pusat kota Melbourne telah mencapai lima juta orang. Kemudian kita akan mencapai delapan juta. Ini adalah proyek yang benar-benar diperlukan seiring dengan populasi kitayang terus bertambah."

Artikel ini disunting dari laporan aslinya yang berbahasa Inggris, bisa dibaca disini.