Pembunuhan Massal Tewaskan Lima Orang dari Satu Keluarga

Mara Quinn tinggal bersama keluarganya tinggal di Coode Street Bedford dimana lima orang ditemukan tewas di dalamnya hari Minggu.
Sumber :
  • abc

Seorang pria telah dikenai tuduhan melakukan pembunuhan massal terhadap lima orang di Perth (Australia Barat) yang semuanya berasal dari satu keluarga.

Menurut keterangan yang didapat polisi yang meninggal adalah dua bocah perempuan kembar berusia dua tahun Alice dan Beatrix, ibunya Mara Lee Quinn dan seorang anak perempuan lainnya Charlotte tinggal di sebuah rumah di Bedford, sekitar 7 km dari ibu kota Perth.

Seorang lagi yang tewas adalah nenek dari anak-anak tersebut yang tidak tinggal di sana namun sering berkunjung.

Jasad kelima orang tersebut ditemukan di dalam rumah hari Minggu, setelah seorang pria mendatangi kantor polisi di sebuah kota regional di Australia Barat.

Seorang pria berusia 24 tahun telah dikenai tuduhan hari Senin sore, dan akan dihadapkan di Pengadilan Magistrate Karratha, sekitar 1522 km dari lokasi kejadian.

Tetangga mengatakan Quinn tinggal di rumah tersebut bersama anak-anak dan partnernya, dengan wanita yang lebih tua sering berkunjung.

Quinn dilaporkan pernah bekerja di Pilbara, kawasan pertambangan beberapa tahun lalu, dan menurut informasi lainnya dia membeli rumah di Bredford di tahun 2008.

Nama korban belum lagi dikonfirmasi secara resmi oleh pihak berwenang dan hubungan antara pria tersebut dengan mereka yang tewas.

Lokasi di Coode Street Bedford di Perth dimana lima orang ditemukan tewas.

ABC News: David Weber

Ini adalah untuk ketiga kalinya sejak tahun 2018 terjadi pembunuhan massal di Australia Barat.

Bulan Juni lalu, tujuh orang tewas dalam penembakan massal di sebuah rumah di Osmington, kota kecil yang terletak tidak jauh dari kota turis Margaret River.

Katrina Miles dan empat orang anaknya ditemukan tewas ditembak di kamar tidur, sedangkan jasad ibunya Cynda Miles ditemukan di properti di dekatnya dengan luka tembakan.

Kakek dari anak-anak tersebut Peter Miles juga ditemukan tewas dengan luka tembakan dan tiga senjatra api miliknya ditemukan di rumah tersebut.

Ini adalah pembunuhan massal terburuk di Australia sejak pembantaian di Port Arthur di tahun 1996 dimana 35 orang ditembak mati di Tasmania.

Bulan Juli, seorang ibu dan dua anaknya ditemukan tewas di sebuah rumah di Ellenbrook di Perth Utara.

Putra dari ibu tersebut Teancum Vernon Petersen-Crofts membuat polisi mendatangi rumah mereka setelah Petersen-Croftd memasuki sebuah toko kelontong, dimana staf kemudian menelpon polisi.

Ketika polisi mendatangi rumahnya, mereka menemukan Michelle Petersen dan putranya Rua tewas dan anak perempuannya Bella dalam kondisi kritis.

Dia kemudian meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Petersen-Crofts kemudian dikenai tuduhan melakukan pembunuhan dan ditahan di rumah sakit jiwa Graylands sambil menunggu persidangan.

Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini