Proyek Jet Tempur Bareng Korsel, RI Masih Utang Rp3 Triliun

Ilustrasi jet tempur
Sumber :
  • Twitter @JamesDrewNews

VIVA – Pemerintah Korea Selatan mengatakan proyek pengembangan jet tempur dengan Indonesia masih tetap berjalan, meski Indonesia belum membayar kontribusi sebesar US$200 juta (setara Rp3 triliun).

Pada 2014 lalu, Indonesia dan Korea Selatan menyepakati proyek pengembangan jet tempur KF-X. Proyek ini diperkirakan bernilai sekitar US$7.9 miliar, di mana Indonesia setuju untuk membayar 20 persen dari biaya pengembangan.

"Pada KTT Korea Selatan-Indonensia bulan September, telah disepakati untuk terus mengembangkan KF-X. Tentang kontribusi (Indonesia), kami berencana untuk melakukan negosiasi tambahan," badan pengadaan senjata Korea Selatan, Defense Acquisition Program Administration (DAPA), seperti dikutip Channel News Asia.

Pihak DAPA mengungkapkan, kontribusi yang belum dibayar oleh pemerintah Indonesia sebesar US$203,14 juta, untuk periode semester kedua tahun 2017 dan semester pertama tahun 2018.

Beberapa waktu lalu, seorang pejabat senior Indonesia mengatakan tengah mencari solusi keuangan yang 'lebih ringan'. Permintaan ini kemungkinan dilakukan dalam upaya untuk mengurangi penggunaan cadangan devisa, dan mendukung rupiah, yang berada pada nilai tukar terendah dalam 20 tahun.