Empat Tahun Terakhir Jadi Periode Terpanas dalam Sejarah Bumi

Jalan meleleh akibat gelombang panas di New Delhi.
Sumber :
  • Hindustan Times

VIVA – Perserikatan Bangsa Bangsa atau PBB mengungkapkan, empat tahun terakhir ini menjadi periode terpanas sejak pencatatan suhu global dimulai. Hal ini menjadi tanda yang jelas, dari terjadinya perubahan iklim panjang.

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) PBB mengatakan bahwa November 2018, ditetapkan sebagai tahun terpanas keempat yang terjadi dalam sejarah. Karena itu, dibutuhkan tindakan mendesak untuk mengendalikan pemanasan bumi yang semakin tak terkendali.

Pekan ini, WMO memasukkan data suhu di minggu-minggu terakhir tahun 2018, ke dalam model iklimnya dan menyimpulkan bahwa rata-rata suhu permukaan global pada 2018, adalah satu derajat Celcius di atas tingkat garis dasar pra-industri.

Tahun 2016, juga menjadi tahun terpanas, karena didorong oleh El Nino yang kuat yang biasanya membawa udara panas ke wilayah utara.

"Tren suhu jangka panjang jauh lebih penting, daripada peringkat setiap satu tahun. Tingkat pemanasan selama empat tahun terakhir sangat luar biasa, baik di darat maupun di lautan," kata Sekjen WMO, Petteri Taalas seperti dilansir Channel News Asia, Kamis 7 Februari 2019.

WMO menyebutkan, peningkatan suhu juga berkontribusi pada sejumlah peristiwa cuaca ekstrem seperti badai, kekeringan dan banjir bandang.

"Banyak kejadian cuaca ekstrem yang konsisten, dengan apa yang kita duga dari perubahan iklim. Ini adalah kenyataan yang harus kita hadapi," ujar Taalas. (asp)