Sebanyak 800 Pasangan Jadi Korban Spycam Hotel-hotel Korea Selatan

Ilustrasi spycam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Ratusan pasangan di Korea Selatan menjadi korban kejahatan video spycam atau kamera tersembunyi, saat sedang melakukan hubungan seksual di motel. Polisi setempat menangkap pelaku kejahatan tersebut pekan ini.

Menurut keterangan polisi, pelaku yang terdiri dari empat pria memasang kamera kecil dengan lensa selebar satu milimeter di 42 kamar di 30 motel berbeda. Kamera tersembunyi itu ditempatkan di dalam tempat pengering rambut, soket dinding dan kotak TV digital.

Mereka kemudian menyiarkan rekaman video tersebut selama 24 jam sehari ke situs web berlangganan dengan 4.000 anggota. Beberapa pelanggan bahkan rela membayar biaya tambahan sebesar 50 ribu won atau setara Rp620 ribu per bulan, untuk mendapatkan konten eksklusif.

Polisi memperkirakan sekitar 800 pasangan telah menjadi korban perekaman kamera tersembunyi yang ditampilkan di situs itu selama tiga bulan terakhir. Sebagian besar video menunjukkan adegan hubungan seksual.

Diberitakan Channel News Asia, Jumat 22 Maret 2019, kelompok tersebut bisa memperoleh penghasilan sebesar 7 juta won (Rp87 juta) dari skema itu. Sejak tahun 2017, sudah ada total 5.400 orang yang ditangkap karena kejahatan terkait spycam, tetapi hanya kurang dari dua persen yang dipenjara.

Di Korea Selatan, motel adalah pilihan alternatif yang relatif terjangkau bagi banyak pelancong dari dalam dan luar negeri. Namun motel-motel tersebut selama ini sudah dicap sebagai tempat bisnis seks ilegal dan kejahatan lainnya. (mus)