Seorang Paedofil Dihukum 12 Tahun Karena Lecehkan Cucunya Sendiri
- abc
Seorang kakek di negara bagian Victoria (Australia) yang berusia 67 tahun telah dikenai hukuman 12 tahun penjara karena melakukan pelecehan seksual terhadap cucu perempuannya sendiri.
Pria yang tinggal di Wodonga, sekitar 321 km dari Ibu Kota Victoria, Melbourne ini tidak disebut namanya karena alasan hukum.
Dia antara tahun 2002 sampai 2004 melakukan serangkaian tindakan seksual terhadap cucu perempuannya yang berusia di bawah 16 tahun.
Selama masa itu, kakek ini mengambil sekitar 100 foto bernuansa pornografi di mana cucunya ini ditutup matanya, telanjang dan kedua tangannya diikat di belakang punggungnya.
Foto-foto tersebut kemudian disimpan dengan rapi di komputernya.
Beberapa dari foto tersebut kemudian dikirim ke seseorang yang tidak dikenal di antaranya di bulan Januari 2017.
Di persidangan, diungkapkan juga bahwa yang menjadi korban adalah cucu lainnya yang digerayangi oleh kakeknya secara tidak senonoh ketika anak perempuan tersebut berusia 10 tahun di tahun 2002.
Kakek pedofil ini juga mengabadikan dirinya sendiri di tahun 2005 sampai 2008 ketika melakukan masturbasi sambil memegang foto kedua cucunya, dan juga seorang anak lainnya yang merupakan teman dari cucunya.
Kakek ini sebelumnya sudah mengaku bersalah atas berbagai tuduhan tersebut.
Ketika hakim menjatuhkan putusan hukuman 12 tahun penjara, belasan anggota keluarga dari kakek tersebut yang hadir di persidangan menyambutnya dengan perasaan lega dan air mata.
Salah seorang anggota keluarga meneriakkan kata anjing (dog) ketika terdakwa meninggalkan sidang pengadilan.
Sang kakek harus menjalani hukuman minimum 7 tahun 10 bulan penjara sebelum bisa mendapatkan pembebasan awal.
Ditemukan oleh cucu laki-laki
Kasus ini pertama kalinya dilaporkan ke polisi di bulan Juni 2018 ketika salah seorang cucu laki-laki kakek tersebut menemukan foto saudara sepupunya yang telanjang bersama kakeknya.
Sekitar 600 foto pornografi anak-anak kemudian ditemukan di komputer kakek ini ketika polisi melakukan pencarian di rumahnya. 141 foto di antaranya adalah foto cucunya sendiri.
Pada awalnya, sang kakek membantah telah memiliki foto-foto tersebut sebelum akhirnya mengaku kepada polisi di bulan Agustus 2018.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini