Profil Reynard Sinaga, WNI Pemerkosa Berantai di Inggris 

Reynhard Sinaga
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Warga Negara Indonesia (WNI) Reynhard Sinaga lagi ramai diperbincangkan karena dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester Inggris atas karena terbukti melakukan 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria sejak 1 Januari 2015-2 Juni 2017. 

Dilansir BBC, Reynhard ditangkap pada Juni 2017 atas kasus perkosaan. Dalam menjalani aksinya, Reynhard pergi ke kelab malam untuk memburu mangsa di kawasan pusat Kota Manchester.

Di kelab malam banyak anak muda berkumpul, Reynhard mengajak korban menuju apartemen untuk minum-minuman alkohol yang dicampuri obat bius. Ketika korban tak sadarkan diri, Reynhard mulai beraksi.

Namun, aksi Reynhard terkuak pada bulan Juli 2017. Salah satu korban yang hendak diperkosa, langsung memukul Reynhard. Akhirnya, polisi datang ke tempat kejadian dan menyita telepon seluler Reynhard.

Dari situ, polisi membongkar kasus dan diduga yang menjadi korban perkosaan oleh Reynhard sebanyak 190 orang, 70 orang masih belum teridentifikasi. Sebab, Reynhard kerap merekam aksinya pakai telepon seluler. Nah berikut ini profil singkat tentang Reynhard. 

Usia 

Nama lengkap Reynhard Sinaga adalah Reynhard Tambos Maruli Tua Sinaga. Saat ini dia berusia 36 tahun dan akan 37 tahun pada bulan depan. dia lahir di Jambi pada 19 Februari 1983. 

Ayahnya bankir

Reynhard adalah anak pertama dari empat bersaudara, keluarganya diketahui tinggal di Depok, Jawa Barat. Kehidupan Reynhard ditanggung oleh ayahnya yang bekerja sebagai bankir.

Baca juga:

Potret Ahok Gendong Putra Mungilnya Banjir Ucapan Selamat

Garuda Investigasi Pilot yang Diduga Tahan Penumpang

Pendidikan

Ia lulus Strata I dari jurusan Arsitektur Universitas Indonesia tahun 2006, lalu pindah ke Britania Raya untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Manchester pada Agustus 2007.

Kemudian, ia lulus S-2 dari jurusan Tata Kota tahun 2009 dan Sosiologi tahun 2011. Selanjutnya, ia mengambil S-3 jurusan Geografi Manusia di Universitas Leeds pada Agustus 2012. Tapi, program doktornya tidak selesai.

Tesis yang diajukan Reynhard berjudul 'Sexuality and Everyday Transnationalism Among South Asian Gay and Bisexual Men in Manchester' pada Agustus 2016. Namun, tidak lulus dan diberi waktu tambahan untuk revisi.

Terbuka sebagai gay

Semasa di Manchester, Sinaga hidup terbuka sebagai pria gay dan pernah berpacaran sekali. Dalam pengantar skripsinya, dia sempat menuliskan The Dark Side of Me. Di kata pengantar skripsi tersebut, dia menulis ucapan terima kasih kepada sejumlah pihak yang telah mendukungnya, seperti teman seangkatan, keluarga sampai orang yang mengetahui sisi kelam dirinya.

Rajin ibadah

Reynhard yang lahir dari keluarga penganut Katolik ini dijelaskan sebagai sosok yang taat beribadah. Dia rutin beribadah di St Chrysostom's Church.