Selain Reynhard Sinaga, Ini 7 Predator Seks Tersadis di Dunia

Reynhard Sinaga
Sumber :
  • Facebook/@Reynhard Sinaga

VIVA – Reynhard Sinaga, warga negara Indonesia (WNI) dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris. Reynhard terbukti bersalah atas 159 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria di Inggris.

Dilansir BBC, Reynhard ditangkap pada Juni 2017 atas kasus perkosaan. Dalam aksinya, Reynhard pergi ke kelab malam untuk memburu mangsa di kawasan pusat Kota Manchester. 

Jaksa Penuntut di Pengadilan Manchester, Ian Rushton  menyebut bahwa Reynars merupakan pemerkosa dengan korban terbanyak dalam sejarah Inggris. Selain Reynhard, ada beberapa predator seks sadis yang korbannya mencapai puluhan hingga ratusan orang. 

Berikut ini, sejumlah predator seks yang bisa dibilang sadis dan sempat menggemparkan dunia, dikutip dari berbagai sumber:

Reynhard Sinaga

Pria kelahiran Jambi, 19 Februari 1983 ini dihukum seumur hidup oleh Pengadilan Manchester, Inggris atas dakwaan atas 59 kasus perkosaan dan serangan seksual terhadap 48 pria di Inggris dalam rentang waktu 2 tahun setengah, yakni mulai 1 Januari 2015 hingga 2 Juni 2017.  

Mahasiswa yang sedang mengejar gelar doktor ini memangsa pria heteroseksual muda dari kelab malam di kota Manchester, Inggris. Kemudian, ia membawanya ke apartemen dengan alasan non-seksual, tapi korban dibius menggunakan gamma hydroxybutyrate (GHB). Selain itu, Reynhard merekam perbuatannya sehingga polisi menduga bahwa korban Reynhar mencapai 195 orang.

Joji Obara

Obara lahir di Osaka tahun 1952 dari orang tua miskin Korea Zainichi. Ia tercatat telah memperkosa wanita 150 hingga 400 orang wanita. Dia merekam setiap aksi bejatnya menggunakan video tape dan polisi setidaknya menemukan sekitar 4.000 rekaman.

Konglomerat di bidang properti ini merupakan pengguna narkoba yang dilaporkan memiliki fiksasi pada wanita kulit putih, yang berkembang pola perilaku kriminalnya. Ia mulai beraksi dengan memberikan obat terlarang secara ilegal supaya korban tak sadarkan diri.

Setelah itu, Obara menculik dan memperkosa korban. Kebanyakan, korban pemerkosaan Obara ini wanita berlatar belakang Jepang dan Barat. Akhirnya, dia dijatuhi hukuman seumur hidup pada April 2007 atas sejumlah kasus perkosaan dan pembunuhan model Australia yang bekerja sebagai pelayan bar di wilayah Ginza, Carita Ridgway pada 1992 dan pelayan bar berkebangsaan Inggris yang bekerja di Roppongi, Minato bernama Lucie Blackman pada 2000.

Fanwell Khumalo

Ia adalah koki asal Afrika Selatan yang sangat terkenal, dan pemerkosa berantai yang menyasar anak sekolah antara usia 7 sampai 13 tahun atau kelahiran antara tahun 1999 hingga tahun 2001.

Tercatat, Khumalo sudah memangsa korban sebanyak 103 orang. Akibatnya, ia dihukum dengan 103 tuduhan pemerkosaan, penculikan dan penyerangan seksual. 

Modus operandinya, Khumalo pura-pura menjadi polisi atau mendekati gadis-gadis dengan menanyakan arah. Lalu, ia membawa gadis-gadis dari tempat ramai ke daerah sepi seperti taman, lahan atau rumah kosong. Dia melakukan aksinya pada siang hari. Kasusnya menjadi kasus perkosaan anak terbesar di Afrika Selatan dan dia dihukum seumur hidup.

Richard William Huckle

Huckle ditangkap oleh Badan Kejahatan Nasional Inggris setelah mendapat informasi dari Kepolisian Australia, dan dinyatakan bersalah atas 71 tuduhan pelecehan seksual serius terhadap anak-anak.

Modusnya, pria asal Inggris ini menyamar sebagai guru, fotografer dan relawan yang mengajar di sekolah minggu di Malaysia. Dia memotret dan merekam korbannya, lalu diunggah ke internet. Diduga korban perkosaan Huckle mencapai 200 orang di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Kamboja, Singapura Laos dan India. 

Akhirnya, ia dijatuhi hukuman penjara minimal 22 tahun, dan meninggal di penjara pada 2019 karena ditusuk. Dia dijuluki paedofil termuda di Inggris karena saat melakukan aksinya usianya sekitar 20-an tahun.

Sunil Rastogi

Ia adalah pemerkosa berantai yang kasusnya terkuak pada 15 Januari 2017. Korbannya kebanyakan gadis kecil. Pria kelahiran tahun 1979 ini menargetkan gadis-gadis sekolah, dan mengaku telah memperkosan ratusan anak perempuan berusia 9-10 tahun sejak tahun 2004.

Pria asal India ini berprofesi sebagai penjahit dari Rampur, Uttar Pradesh digunakan untuk memikat anak perempuan di sekolah. Biasanya, ia berpura-pura menjadi teman ayah korban dan memikat korban dengan memberikan pakaian atau makanan. 

Sebelum menjalankan aksi bejatnya, ia selalu berpakaian merah dan biru karena meyakini hal itu dilakukan supaya tidak tertangkap. Namun akhirnya dia berhasil ditangkap setelah seorang anak perempuan berhasil melarikan diri dari percobaan pemerosaan yang akan dilakukannya dan melaporkannya kepada polisi.

Roger Abdelmassih

Pria kelahiran 3 Oktober 1943 ini adalah dokter spesialis obstetri dan ginekolog dan salah satu pelopor pembuahan in-vitro di Brasil. Tahun 2009, ia dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap pasien yang terbius. 

Abdelmassih dijatuhi hukuman 278 tahun penjara atas tuduhan 52 pemerkosaan, dan 39 melakukan pelanggaran seksual terhadap pasien perempuan di klinik pribadinya.

Eugenio Chipkevitch

Ia adalah mantan dokter dan psikoterapis kelahiran Brasil, dihukum karena melakukan kekerasan seksual terhadap sejumlah pasien remaja di Paulista Adolescents Institute di Sao Paulo. Chipkevitch dijatuhi hukuman penjara 128 tahun, kemudian dikurangi menjadi 114 tahun, dan saat ini bertugas di penjara di Sorocaba.

Dia merekam aksinya menggunakan kamera perekam dan rekaman itu kemudian ditemukan di kantong sampah oleh seorang teknisi telepon. Selanjutnya, dilaporkan ke polisi hingga akhirnya menangkap Chipkevitch.

Oleg Kosarev

Ia dikenal sebagai elevator, perampok dan paedofil yang menyerang gadis-gadis remaja di lift beberapa kota di Oblast Moskwa. Dia diduga telah melakukan setidaknya 140 perkosaan dan dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.