Salah Diagnosis Pasien, Israel Tutup Laboratorium Uji COVID-19

Virus corona COVID-19
Sumber :
  • pixabay

VIVA – Kementerian Kesehatan Israel mengumumkan telah menutup salah satu laboratorium pengujian virus corona. Penutupan ini lantaran laboratorium tersebut salah melakukan diagnosis terhadap 19 pasien.

Laboratorium yang berada di Weizmann Institute of Science (WIS) itu mulai beroperasi pada 10 April 2020 lalu. Selama beroperasi, laboratorium WIS sempat menemukan beberapa pasien yang positif COVID-19.

Namun, pada 17 April 2020, Rumah Sakit Assuta di Israel selatan mengungkapkan bahwa sembilan pasien yang terbukti positif di laboratorium WIS, sebenarnya sehat-sehat saja. Kasus seperti ini juga ditemukan di dua rumah sakit lainnya di Israel.

Melansir Xinhua, WIS pernah mengatakan bahwa Kementerian Kesehatan telah melakukan pemeriksaan ulang terhadap hasil tes laboratorium sebelum merujuk pasien ke rumah sakit. WIS pun menyalahkan Kementerian Kesehatan karena menghindari tanggung jawab atas kekeliruan dalam diagnosis tersebut.

Akibat kejadian ini, Kementerian Kesehatan Israel tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan 19 pasien yang sehat, tapi didiagnosis COVID-19 di laboratorium WIS.

Berdasarkan pernyataan terakhir Kementerian Kesehatan Israel, laboratorium WIS akan dibuka kembali jika sudah ada perbaikan. Keputusan ini menjadi sesuatu mutlak yang diminta oleh pihak Kementerian Kesehatan.