Kim Jong-un Menghilang, Kapal Mewahnya Tertangkap Satelit di Wonsan

Ri Sol Ju dan Kim Jong Un
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Sosok Pimpinan Korea Utara, Kim Jong-un tengah menjadi sorotan dunia. Hal ini menyusul dengan keberadaannya yang dipertanyakan setelah hampir 19 hari tidak muncul di hadapan publik.

Terakhir tampil di depan publik pada 11 April lalu, membuat banyak spekulasi menngenai Kim Jong-un. Tidak sedikit kabar yang beredar bahwa Kim Jong-un meninggal dunia.

Namun baru-baru ini muncul gambar satelit yang menunjukkan kapal Kim Jong-un bergerak di sekitar vilanya di Wonsan. Dengan adanya gambar tersebut, menciptakan kebingungan akan keberadaannya. Belum lagi pelacakannya semakin sulit ketika pimpiman Korea Utara ini bepergian.

Dilansir dari laman Business Insider yang dikutip dari laman VIVAnews.com, gambar yang diambil dari satelit tersebut merupakan kapal mewah yang sering digunakan Kim. Kapal tersebut memiliki panjang 60 meter, kapal tersebut diketahui pernah digunakannya bersama dengan temannya yang juga seorang pebasket, Dennis Rodman.

Kapal ini juga dikabarkan NK Pro sering digunakan melintasi teluk sementara Kim Jong-un berada di daerah tersebut melakukan kunjungan resmi. Selain kapal, sebelumnya pada 21 April lalu ada juga sebuah gambar satelit yang menggambarkan kereta pribadi yang tengah berada di stasiun dekat vila pribadinya di Wonsan. 

Diberitakan sebelumnya, nama pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un tengah hangat diperbincangakan publik dunia. Hal ini menyusul dengan keberadaannya yang tidak diketahui hingga saat ini. Kim Jong-Un terakhir tampil di depan publik pada 11 April lalu. Tidak munculnya Kim Jong-Un merebakkan beragam isu tentangnya. Banyak isu menyebut dirinya sakit, pada 21 April lalu, NK News menyebut Kim telah menjalani operasi jantung dan dalam pemulihan di sebuah vila di luar Pyongyang, Ibu Kota Korea Utara.

Dilaporkan juga China telah mengirim tim ahli medis untuk melakukan perjalanan ke Korea Utara dan memberi nasihat tentang kesehatan kepada Kim. Sedangkan, dari teka-teki tersebut dijawab oleh sejumlah pengamat semenanjung Korea dan pejabat Korea Selatan yang justru memberikan laporan bahwa Kim dalam keadaan sehat dan tetap memimpin negara tersebut.