Kisah Inspiratif: Driver Ojol Hampir Pingsan Demi Selesaikan Orderan

Foto viral pengemudi ojol terkulai lemah di jalanan Singapura
Sumber :
  • worldofbuzz.com

VIVA – Perjuangan dalam mencari nafkah kerap memunculkan cerita inspiratif untuk menumbuhkan rasa bersyukur dan peduli akan sesama. Hal itu juga yang hendak diangkat dari cerita pengemudi ojek online yang sempat viral di Singapura belum lama ini.

Kisah seorang pengemudi ojek online (ojol) yang tetap berjuang keras menyelesaikan order pengiriman makanan meski dalam keadaan sakit, memunculkan segenap simpati dari para warganet.

Awal cerita itu pun bermula saat pengguna media sosial, Kelvin Tay yang tengah mengantar putranya ke sekolah memperhatikan seorang pengemudi ojol yang tampak lemah.

Baca juga: Wargenet Kecewa dengan Jokowi Trendingkan #BonekaPerampokRakyat

Saat berhenti, pengemudi ojol itu pun harus tertunduk lesu dengan kepalanya tersandarkan di atas stang motornya. Merasa khawatir, Kelvin segera menghentikan mobilnya dan bertanya apakah pengeudi ojol itu baik-baik saja.

"Aku bertemu pengemudi ojol yang akan mengantar makanan yang tiba-tiba pingsan di atas motornya," ungkap Kelvin yang dilansir World of Buzz.

“Saya sadar dia terlihat sangat pucat dan badannya dingin. Dia terus mengatakan sakit perutnya," jelas Kelvin.

Kelvin pun coba membantu pengemudi ojol itu meminggirkan motor dari tengah jalan dan memintanya pulang saja beristirahat lalu mengalihkan order yang diterimanya kepada ojol lain.

Kondisi si abang ojol ini begitu kesakitan bahkan hampir pingsan! Namun abang ojol ini tetap bersikeras hendak menyelesaikan orderan yang diterimanya sebelum pulang untuk beristirahat.

Baca juga: Catat, Begini Cara Cek Nama Penerima Bansos Tunai

"Aku bilang padanya, aku akan mengantarnya pulang dan menuntaskan orderan makanan yang diterimanya itu ke rumah pelanggan yang dituju. Dan kemudian ia akhirnya bersedia pulang," ujar Kelvin.

Tak disangka, sejak postingan itu beredar di media sosial Kelvin mendapat banyak pujian atas belas kasih dan kesediaannya membantu pengemudi ojol saat keadaan seperti itu. Pujian pun mengalir bagi abang ojol itu yang sangat berkomitmen pada pekerjaannya.

Kelvin pun menyarankan bagi para pelanggan layanan pengiriman makanan untuk bersabar, dan lebih bisa berempati terhadap pekerja garis depan ini karena permintaan untuk layanan mereka meningkat di masa pandemi seperti sekarang ini.

“Masa seperti ini tidak mudah. Terkadang jika mereka sedikit terlambat, itu pasti tidak disengaja. Saya berharap semua orang akan memiliki empati lebih terhadap mereka, terutama saat-saat seperti sekarang ketika pengiriman sedang meningkat," kata Kelvin.