Rumah Adolf Hitler Sering diziarahi Grup Neo-Nazi, Bikin Resah Austria

BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc
Getty Images
Para pejabat mengumumkan bahwa gedung itu akan diubah menjadi kantor polisi pada November nanti.

Austria telah meluncurkan rencana untuk "menetralisir" bangunan tempat kelahiran diktator Nazi Jerman, Adolf Hitler, dengan mengubahnya menjadi kantor polisi.

Pemerintah negara itu sudah membeli gedung milik pribadi itu untuk kepentingan umum pada 2016 setelah perselisihan yang panjang.

Para pejabat mengumumkan bahwa gedung itu akan diubah menjadi kantor polisi pada November nanti.

Sebuah biro arsitektur Austria saat ini sedang merancang perubahan desain gedung yang terletak di Kota Braunau di perbatasan Jerman-Austria, yang selama ini sering dikunjungi kelompok neo-Nazi.

"Babak baru akan dibuka untuk masa depan rumah kelahiran seorang diktator dan pembunuh massal," kata Menteri Dalam Negeri Austria, Karl Nehammer kepada wartawan, Selasa.

Kantor biro arsiktektur yang memenangi rancangan gedung baru - Marte.Marte, yang menyisihkan 12 kandidat lainnya- mengajukan rencana yang akan mengubah fasad bangunan dan memberinya atap baru.

Pekerjaan ini diharapkan akan selesai pada 2023.

"Netralisasi seluruh lokasi ini pada akhirnya menjadi jantung dari hasil ini," kata seorang pejabat Kementerian Dalam Negeri Austria, Hermann Feiner, kepada wartawan.

Ada semacam penanda dipasang di luar bangunan itu. Prasasti terbuat dari batu bertuliskan "Fasisme tidak pernah lagi" akan dipindahkan ke museum di ibu kota Wina.

Namun seorang sejarawan setempat mengatakan kepada BBC bahwa keberadaan prasasti itu sangat penting, sehingga seharusnya tetap berada di tempatnya.

Getty Images
Di depan rumah bekas kelahiran Adolf Hitler, didirikan sebuah prasasti yang isinya mengingatkan masyarakat atas kekejaman fasisme.

Afolf Hitler, diktator genosida itu sendiri nyaris tidak pernah menghabiskan hidunya di gedung itu.

Dia dilahirkan pada 1889 di gedung apartemen peninggalan abad ke-17 itu, tetapi keluarganya pergi beberapa pekan kemudian untuk pindah ke lokasi lainnya, dan meninggalkan Kota Braunau ketika Hitler berusia tiga tahun.

Para anggota atau simpatisan Neo-Nazi selama ini melakukan perjalanan ziarah ke situs bangunan itu, dan pihak berwenang ingin memastikan bahwa gedung itu nantinya tidak akan menjadi lokasi kunjungan seperti itu di masa depan.

Saat menjadi diktator Jerman, Adolf Hitler pada 1938 pernah mengunjungi rumah kelahirannya di kota Braunau, Austria, persisnya setelah Jerman Nazi mencaplok negara itu.

Di bawah pemerintahan Adolf Hitler (1933-1945), Jerman Nazi memulai Perang Dunia Kedua, yang melahirkan kebijakan genosida yang mengakibatkan kematian sekitar enam juta orang Yahudi, dan puluhan juta warga sipil lainnya.

Austria, yang dicaplok Nazi Jerman pada 1938, selama beberapa dekade menampilkan dirinya sebagai salah satu korban pertama rezim Hitler.

Namun banyak orang meyakini bahwa saat itu Austria menyambut langkah aneksasi itu, yang dikenal sebagai Anschluss atau connection.