Malang, Pasien COVID-19 Meninggal Akibat Keluarga Cabut Ventilator

Ilustrasi air conditioning/AC
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sungguh malang nasib seorang pasien pengidap virus corona baru atau COVID-19. Pasien asal India ini meninggal dunia, setelah salah satu anggota keluarga mencabut aliran listrik ventilator demi menyalakan pendingin ruangan.

Pasien dirawat di Unit Perawatan Intensif (ICU) di MBS Hospital di Rajasthan, India utara. Menurut laporan media setempat, kerabatnya datang mengunjunginya pada Senin malam pekan lalu.

Saat duduk di ruang rawat, tak lama mereka mulai merasa panas sehingga membuat keputusan untuk mencabut mesin ventilator dari sumber listrik. Mereka kemudian menghidupkan pendingin udara. Beberapa waktu kemudian, baterai ventilator habis dan kondisi pasien memburuk dalam waktu singkat.

Keluarganya kemudian memberi tahu para dokter untuk melakukan CPR, namun nyawa pasien tak tertolong. Pasien lalu meninggal di rumah sakit. Bukannya meminta maaf, keluarga itu justru menyalahkan pihak rumah sakit setelah kematian pasien tersebut.

Dilansir Daily Star, Senin 22 Juni 2020. ventilator biasanya digunakan dalam kasus COVID-19 yang paling parah. Secara mekanis, ventilator berfungsi memompa udara ke paru-paru seseorang yang tidak bisa bernapas tanpa bantuan. Ventilator membutuhkan listrik untuk berfungsi, meskipun beberapa juga bisa menggunakan daya baterai.

Insiden mengejutkan di MBS Hospital terjadi ketika jumlah kasus COVID-19 di Rajasthan meningkat menjadi 13.216, dengan jumlah kematian. Di India, jumlah kasus positif corona mencapai 367 ribu, yang tertinggi keempat di dunia, di mana 12.737 orang telah meninggal dunia.