Enam Orang Tewas Saat Protes UU Kewarganegaraan 'Antimuslim' India

Protes massa di India atas RUU Kewarganegaraan baru diloloskan
Sumber :
  • Video BBC

VIVA – Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dalam aksi protes massa berhari-hari yang berlangsung di India. Dilansir BBC, demonstrasi besar terjadi menyusul diloloskannya RUU Kewarganegaraan India oleh pemerintahan PM Narendra Modi yang dianggap tak ramah terhadap Muslim.

RUU baru membuka lebar pintu bagi para penganut agama minoritas dari tiga negara-negara yang kebanyakan berpenduduk Muslim di sekitar India tersebut. Selain umat beragama Muslim juga akan bisa mendapatkan kewarganegaraan di India dalam waktu yang terlalu lama. Namun hal itu tidak terjadi bagi pendatang yang merupakan Muslim. 

Atas adanya legislasi tersebut, terjadi protes besar-besaran yang kemudian menyebabkan kericuhan hingga makan korban jiwa.

Saat demonstrasi terjadi, polisi menembakkan gas air mata untuk menghalau massa yang melakukan blokade jalan dengan pagar batu dan pagar api.

Protes terjadi mulai di bagian utara dan timur India sejak RUU Kewarganegaraan India diloloskan. Sementara pada akhir pekan, demonstran di Bengal Barat memblokade jalan tol utama di Assam. Negara-negara seperti Inggris, Amerika Serikat dan Kanada telah mengeluarkan travel warning 'peringatan melakukan perjalanan' ke India bagian barat laut.

Demonstrasi yang berujung ricuh parah antara lain yang dilakukan oleh para mahasiswa dari Universitas Jamia Milia Islamia yang diketahui merupakan kampus Islam ternama di India. Demonstrasi mereka berujung bentrok dengan polisi.