Joe Biden Pilih Kamala Harris, Trump: Para Pria Telah Dihina

VIVA Militer: Presiden AS, Donald Trump
Sumber :
  • The Independent

VIVA – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengkritik rivalnya soal proses pemilihan figur calon wakil presiden. Menurut Trump, beberapa pria telah 'dihina' dengan keputusan Joe Biden yang memilih seorang wanita, Kamala Harris sebagai pasangannya.

"Saya akan cenderung untuk mengambil jalan yang berbeda dari apa yang dia lakukan. Biden mengikat dirinya ke, Anda tahu, sekelompok orang tertentu," kata Trump dalam sebuah wawancara, dilansir Al Jazeera, Rabu, 12 Agustus 2020.

Baca Juga: Siapa Kamala Harris, Keturunan Asia Cawapres Pilihan Joe Biden

Sejauh ini Amerika Serikat belum pernah memiliki wakil presiden wanita. Langkah yang diambil Biden dilakukan empat tahun setelah calon presiden wanita pertama negara itu, Hillary Clinton, kalah dalam pencalonannya melawan Donald Trump pada 2016 lalu.

"Beberapa orang akan mengatakan bahwa para pria telah dihina oleh pilihan itu. Beberapa orang akan mengatakan itu baik-baik saja," ujar Trump.

Juru Bicara Kampanye Biden, Andrew Bates, mengatakan Trump 'mudah terancam'. Dia menyinggung kinerja Trump yang dinilainya gagal memimpin AS. Salah satunya soal lonjakan kasus positif Corona COVID-19 yang sudah menembus lebih 5 juta.

"Karena kelalaiannya yang menghina dan kepemimpinan yang tidak menentu serta gagal, lebih dari 5 juta orang Amerika telah terinfeksi virus corona, lebih dari 160 ribu orang meninggal dan puluhan juta orang masih menganggur," kata Bates dalam sebuah pernyataan.

Seperti diketahui mantan wakil presiden Amerika Serikat Joe Biden menunjuk Kamala Harris jadi pasangannya melawan Donald Trump di Pilpres tahun ini. Senator California tersebut menjadi wanita kulit hitam campuran Asia pertama yang dicalonkan sebagai wakil presiden oleh partai besar di negara tersebut.

Kamala (55) diketahui menjadi perempuan ketiga yang diusung sebagai calon wakil presiden oleh partai politik di AS. Sebelumnya Geraldine Ferraro pada 1984 diusung Partai Demokrat. Lalu, Sarah Palin pada 2008 yang diusung Partai Republik.

Biden pun mengatakan, pemilihan Kamala juga merupakan salah satu strateginya untuk memperoleh suara dari generasi muda di partai tersebut. Adapun Biden kini berusia 77 tahun atau 22 tahun lebih tua dari Kamala.