Miliarder AS Pimpin Penerbangan Sipil Perdana SpaceX ke Luar Angkasa

Joe Burbank/Orlando Sentinel/TNS/picture alliance
Sumber :
  • dw

SpaceX sudah mengumumkan rencana untuk meluncurkan misi sipil pertama ke orbit Bumi pada akhir tahun ini. Penerbangan luar angkasa selama beberapa hari itu akan dipimpin oleh miliarder teknologi AS Jared Isaacman, yang berusia 38 tahun.

"Ini adalah petualangan sekali seumur hidup: perjalanan ke luar angkasa dengan penerbangan antariksa sipil pertama," kata sebuah situs web yang didedikasikan untuk misi tersebut.

Jared Isaacman akan membawa tiga warga sipil lainnya untuk melakukan perjalanan ke luar angkasa, dengan salah satu penumpang akan ditentukan lewat undian. Setiap warga negara dewasa AS yang berdonasi ke St. Jude Children's Research Hospital selama bulan Februari secara otomatis akan diikutsertakan dalam undian acak untuk kursi itu.

Jared Isaacman, pebisnis yang jadi kaya raya di bidang teknologi dan jet tempur, memborong seluruh penerbangan sipil perdana SpaceX ini. Dia sebelumnya membeli iklan selama Super Bowl mendatang, ajang final olahraga paling populer di AS, untuk mempromosikan misi penerbangan luar angkasa sipil yang diberi nama "Inspiration 4".

Perjalanan luar angkasa sambil kumpulkan sumbangan

Dengan penerbangan sensasional ini, Jared Isaacman juga bermaksud mengumpulkan dana sebesar USD 200 juta untuk Rumah Sakit Penelitian Anak St. Jude, yang merawat kanker anak-anak dan penyakit anak. Separuh dari dana itu akan diberikan dari kantongnya sendiri.

Seorang petugas kesehatan wanita di Rumah Sakit St. Jude telah dipilih untuk misi tersebut. Kursi lain akan diberikan kepada pemilik bisnis yang menggunakan Shift4 Payments, perusahaan pemrosesan kartu kredit Isaacman, sedangkan kursi terakhir disediakan untuk pemenang undian amal.

Privatisasi penerbangan luar angkasa

SpaceX adalah perusahaan yang dirintis oleh miliarder AS lain, Elon Musk, pemilik dan salah satu pendiri perusahaan mobil termahal di dunia, Tesla. Jared Isaacman tidak membocorkan berapa banyak dia membayar SpaceX untuk penerbangan sipil perdana itu. Dia mengaku sudah lama bermimpi untuk membuat perjalanan luar angkasa "sesuatu yang normal" dan membukanya bagi wisatawan.

"Saya benar-benar ingin kita hidup di dunia 50 atau 100 tahun dari sekarang di mana orang-orang meluncur dengan roket mereka seperti Jetsons dan ada keluarga yang melompat-lompat di bulan dengan anak mereka dalam pakaian luar angkasa," katanya kepada kantor berita The Associated Press, merujuk film kartun klasik AS tahun 1960-an tentang keluarga futuristik.

Penerbangan luar angkasa mulai dirintis perusahaan-perusahaan swasta, setelah NASA menghentikan program pesawat luar angkasa pada 2011 dan menggunakan jasa SpaceX untuk misi luar angkasanya. SpaceX berencana untuk meluncurkan dua penerbangan berawak profesional untuk NASA akhir tahun ini, serta empat misi pengisian bahan bakar kargo selama 15 bulan ke depan.

hp/as (ap, afp)