Redakan Ketegangan, Rice Tiba di India

VIVAnews - Menteri Luar Negeri AS Condoleezza Rice tiba di New Delhi Rabu 3 Desember 2008, sebagai bagian dari upaya AS meredakan ketegangan di wilayah itu setelah serangan teroris selama 3 hari yang menewaskan 171 orang di pusat bisnis keuangan India, Mumbai.

Presiden Pakistan Asif Zardari sementara itu, mengatakan 20 tersangka yang diinginkan oleh India akan diadili di Pakistan bila memang ada bukti kesalahan mereka.

Rice bertemu dengan Perdana Menteri India Manmohan Singh dan pejabat tinggi India lainnya. Pejabat AS telah menuding kelompok berbasis di Pakistan sebagai dalang serangan Mumbai dan menekan Islamabad untuk bekerjasama dalam penyelidikan.

Sebagai bukti kaitan militan dengan Pakistan sangat jelas, kata pejabat kepada AP Selasa kemarin. Pejabat tersebut mennjelaskan mantan tentara Pakistan melatih para penyerang pelaku serangan, beberapa hingga 18 bulan, dan kelompok itu berangkat dengan perahu dari pelabuhan Pakistan, Karachi.

“Nampak bahwa ini serangan bunuh diri, “ kata komisaris polisi Mumbai Hasan Ghafoor. Meskipun tak ada detil lebih lanjut soal kapan para penyerang meninggalkan Karachi dan membajak kapal pukat ikan yang membawa mereka ke Mumbai.

Pemerintah India, menghadapi tudingan kegagalan keamanan dan intelijen, meminta Pakistan mengambil tindakan atas mereka yang bertanggungjawab dan menuntut 20 tersangka teroris yang diyakini masih berada di Pakistan untuk diserahkan.

Presiden Pakistan Asif Zardari mengatakan dia akan melihat semua kemungkinan dan bukti-bukti atas para tersangka yang diminta India, dan mendesak mereka untuk  ditangani dibawah hukum Pakistan.(AP)